Banyak Pikiran Ternyata Bisa Akibatkan Kegemukan

Banyak Pikiran Ternyata Bisa Akibatkan Kegemukan
Ilustrasi
DALAM sebuah penelitian ternya, jika sesorang banyak berpikir akan membuat bobot tubuhnya cepat melambung.
Sebuah penelitian di Universitas Laval di Quebec, Kanada, yang dipublikasikan dalam jurnal "Psychosomatic Medicine" menunjukkan, ketegangan ketika berpikir akan memicu seseorang untuk melahap lebih banyak makanan.

Tim peneliti yang dipimpin Dr. Angelo Tremblay mengukur asupan makanan spontan yang diambil dari 14 peserta usai mengerjakan tugas.

Aktivitas yang mereka lakukan bermacam-macam, diawali dengan bersantai pada posisi duduk, kemudian membaca dan meringkas teks, dan menyelesaikan serangkaian memori, perhatian, dan tes kewaspadaan di komputer.

Dan, setelah 45 menit di setiap kegiatan, para peserta diminta untuk memakan makanan yang tersaji secara prasmanan.

Para peneliti sebelumnya menemukan bahwa setiap sesi dari pekerjaan intelektual hanya membutuhkan tiga kalori lebih banyak daripada waktu istirahat.

Kendati demikian, para siswa secara spontan mengonsumsi 203 lebih kalori setelah merangkum teks dan 253 lebih kalori setelah tes komputer. Masing-masing mengalami peningkatan sebesar 23,6 persen dan 29,4 persen dibandingkan dengan periode yang lain.

Darah

Selain itu, contoh darah diambil sebelum, selama, dan sesudah tiap sesi menunjukkan, mengerjakan karya intelektual menyebabkan fluktuasi lebih besar glukosa dan insulin daripada waktu istirahat.

"Fluktuasi ini mungkin disebabkan oleh stres kerja intelektual, atau juga mencerminkan adaptasi biologis selama pembakaran glukosa." kata Penulis Studi Jean-Philippe Chaput. Menurutnya, tubuh dapat bereaksi terhadap fluktuasi ini dengan memacu asupan makanan untuk mengembalikan keseimbangan glukosa, satu-satunya bahan bakar yang digunakan oleh otak.

"Kelebihan kalori karena mengerjakan pekerjaan intelektual ditambah kurang aktif secara fisik dapat mengakibatkan obesitas," katanya menerangkan.

"Ini adalah faktor yang tidak boleh diabaikan, mengingat saat ini semakin banyak orang yang memilih pekerjaan di bidang intelektual
dari berbagai sumber

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment