Sebuah video berdurasi 20 menit yang menggambarkan kebobrokan Rutan Salemba diterima okezone dari salah satu mantan narapidana di Rutan tersebut. Dalam satu adegan, terdapat ruangan untuk melakukan aktivitas seksual untuk para tahanan.
SR mantan tahanan di Rutan Salemba menceritakan bagaimana kebobrokan tersebut terjadi tiap harinya. Blok yang ditempatinya berada di Blok K dan dia menghuni Rutan Salemba selama empat bulan.
"Di ruangan lantai dua terdapat ruangan untuk bercinta bagi para tahanan yang berkantong tebal," kata bekas tahanan pemalsuan tersebut kepada okezone.
Anehnya lagi, ruangan tersebut menurutnya adalah ruangan para sipir Rutan Salemba. "Kalau untuk ruangan sipir dikenakanan biaya Rp 500 ribu setengah jamnya, sedanagkan untuk satu hari satu malam tarifnya satu juta setengah," paparnya.
Fasilitas yang ada di ruang sipir tersebut berupa sofa, AC dan lemari es. Untuk keamanannya dijamin terjaga oleh sipir tersebut.
Selain itu, SR bercerita, bagi tahanan yang tidak berkantong tebal, cukup melakukan aktivitas seksualnya di kamar kecil alias toilet. "Untuk toilet biayanya Rp 50 ribu 20 menit dan ada empat toilet di lantai dasar," ujarnya.
Bagi tahanan, untuk menyebut wanita yang ingin dipesannya dinamai dengan model. Model tersebut bisa dipesan oleh sipir. "Untuk suami istri juga ada dan bisa langsung main," jelasnya.
Alasan SR, memberi tahu tentang video tersebut karena pemerintah dalam hal ini Kemenkumham sangat tidak adil terhadap para tahanan.
"Bagi yang punya duit bisa hidup enak disana, sedangkan yang tidak punya duit ya seperti ini," ungkapnya.
Video tersebut direkam pada tahun 2010 yang lalu, dam SR sempat kembali untuk membesuk rekannya tiga bulan lalu, hasilnya ternyata masih seperti yang dulu.
"Makanya saya beri video ini ternyata tidak berubah juga," pungkasnya.
SR mantan tahanan di Rutan Salemba menceritakan bagaimana kebobrokan tersebut terjadi tiap harinya. Blok yang ditempatinya berada di Blok K dan dia menghuni Rutan Salemba selama empat bulan.
"Di ruangan lantai dua terdapat ruangan untuk bercinta bagi para tahanan yang berkantong tebal," kata bekas tahanan pemalsuan tersebut kepada okezone.
Anehnya lagi, ruangan tersebut menurutnya adalah ruangan para sipir Rutan Salemba. "Kalau untuk ruangan sipir dikenakanan biaya Rp 500 ribu setengah jamnya, sedanagkan untuk satu hari satu malam tarifnya satu juta setengah," paparnya.
Fasilitas yang ada di ruang sipir tersebut berupa sofa, AC dan lemari es. Untuk keamanannya dijamin terjaga oleh sipir tersebut.
Selain itu, SR bercerita, bagi tahanan yang tidak berkantong tebal, cukup melakukan aktivitas seksualnya di kamar kecil alias toilet. "Untuk toilet biayanya Rp 50 ribu 20 menit dan ada empat toilet di lantai dasar," ujarnya.
Bagi tahanan, untuk menyebut wanita yang ingin dipesannya dinamai dengan model. Model tersebut bisa dipesan oleh sipir. "Untuk suami istri juga ada dan bisa langsung main," jelasnya.
Alasan SR, memberi tahu tentang video tersebut karena pemerintah dalam hal ini Kemenkumham sangat tidak adil terhadap para tahanan.
"Bagi yang punya duit bisa hidup enak disana, sedangkan yang tidak punya duit ya seperti ini," ungkapnya.
Video tersebut direkam pada tahun 2010 yang lalu, dam SR sempat kembali untuk membesuk rekannya tiga bulan lalu, hasilnya ternyata masih seperti yang dulu.
"Makanya saya beri video ini ternyata tidak berubah juga," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment