JAKARTA - Perang urat syaraf mulai ditebar kubu Malaysia jelang duel melawan Indonesia pada leg kedua final AFF Suzuki Cup 2010, Rabu (29/1/2010) malam nanti. Kapten tim Safiq Rahim berseloroh bahwa kekuatan skuad Garuda masih kalah hebat ketimbang Vietnam, sang juara bertahan yang disingkirkan Malaysia di semifinal.
Maksud dari komentar Safiq jelas merujuk pada keyakinan dirinya bahwa skuad Harimau Malaya bakal mampu menghalangi ambisi Firman Utina dkk mengejar defisit tiga gol. Safiq menilai, timnya mampu menahan (0-0) sang juara bertahan yang menurutnya memiliki kualitas lebih baik. Jadi, mereka pun takkan kesulitan mengulang kesuksesan tersebut saat menyambangi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Jika Vietnam mampu kami tahan di Hanoi, saya rasa tak ada alasan kami tak bisa mengulangi hal itu saat bertandang ke markas Indonesia,” kata Safiq seperti dikutip Utusan Online, Rabu (29/12/2010).
“Saat melawan Vietnam, kami dihadapkan pada cuaca dingin di babak kedua. Meski begitu, kami tetap mampu membendung setiap serangan mereka. Saya rasa, kami juga bisa mengulang permainan tersebut, terlebih, kami juga sudah punya pengalaman main di GBK,” lanjutnya mengomentari ‘teror’ yang didapat timnya dari supporter Indonesia.
“Secara umum, menurut saya permainan Indonesia tidak terlalu berbahaya bila dibandingkan dengan Vietnam atau bahkan Thailand,” tutupnya.
Malaysia diketahui berhasil lolos ke final usai menumbangkan juara bertahan Vietnam dengan aggregat 2-0 yang didapat pada leg pertama di Bukit Jalil. Namun, kesuksesan mereka menahan imbang (0-0) skuad ‘Paman Ho’ pada leg kedua di Hanoi, mendapat kecaman karena dinilai memainkan sepak bola negatif (bertahan total). Well, strategi inikah yang akan kembali diusung pelatih Krishnasamy Rajagopal di Gelora Bung Karno, nanti? (acf/okezone.com)
Maksud dari komentar Safiq jelas merujuk pada keyakinan dirinya bahwa skuad Harimau Malaya bakal mampu menghalangi ambisi Firman Utina dkk mengejar defisit tiga gol. Safiq menilai, timnya mampu menahan (0-0) sang juara bertahan yang menurutnya memiliki kualitas lebih baik. Jadi, mereka pun takkan kesulitan mengulang kesuksesan tersebut saat menyambangi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Jika Vietnam mampu kami tahan di Hanoi, saya rasa tak ada alasan kami tak bisa mengulangi hal itu saat bertandang ke markas Indonesia,” kata Safiq seperti dikutip Utusan Online, Rabu (29/12/2010).
“Saat melawan Vietnam, kami dihadapkan pada cuaca dingin di babak kedua. Meski begitu, kami tetap mampu membendung setiap serangan mereka. Saya rasa, kami juga bisa mengulang permainan tersebut, terlebih, kami juga sudah punya pengalaman main di GBK,” lanjutnya mengomentari ‘teror’ yang didapat timnya dari supporter Indonesia.
“Secara umum, menurut saya permainan Indonesia tidak terlalu berbahaya bila dibandingkan dengan Vietnam atau bahkan Thailand,” tutupnya.
Malaysia diketahui berhasil lolos ke final usai menumbangkan juara bertahan Vietnam dengan aggregat 2-0 yang didapat pada leg pertama di Bukit Jalil. Namun, kesuksesan mereka menahan imbang (0-0) skuad ‘Paman Ho’ pada leg kedua di Hanoi, mendapat kecaman karena dinilai memainkan sepak bola negatif (bertahan total). Well, strategi inikah yang akan kembali diusung pelatih Krishnasamy Rajagopal di Gelora Bung Karno, nanti? (acf/okezone.com)
No comments:
Post a Comment