Jika anda menyempatkan diri anda sejenak untuk melihat langit pada malam hari, anda akan dengan mudah melihat kilat-kilat di angkasa meskipun cuaca sebenarnya tidak mendung dan tidak sedang akan turun hujan. Kilat-kilat ini tidak hanya terjadi satu atau dua kali saja, bahkan anda sudah dapat melihat beberapa kilat dalam jangka waktu yang singkat saja, dan hal ini dapat terus terjadi sepanjang malam. Fenomena apakah yang sebenarnya sedang terjadi di langit pada malam hari? Dan apakah hal tersebut normal adanya? Baca uraian BerbagaiHal berikut untuk menemukan jawabannya.
Kilat atau petir dapat terjadi karena terdapat perbedaan muatan potensial antara awan dengan bumi atau antara awan satu dengan awan lainnya. Awan dapat memiliki muatan karena awan selalu bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya awan akan berinteraksi dengan awan lainnya, sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi awan (atas atau bawah), sedangkan muatan positif akan berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan satu dengan awan lainnya cukup besar, maka akan terjadi perpindahan muatan negatif (elektron) dari awan yang kelebihan muatan untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara.
Ada anggapan yang keliru yang mengatakan bahwa kilat hanya terjadi di saat turun hujan. Dan berkat penjelasan di atas, kini kita menjadi tahu bahwa sebenarnya kilat dapat terjadi kapan saja asalkan terdapat perbedaan potensial antar awan, walaupun tidak ada hujan. Namun, kilat memang lebih sering terjadi pada saat hujan, dikarenakan pada saat hujan udara mengandung kadar air yang lebih tinggi dibanding biasanya, sehingga daya isolasi udara akan menurun dan menyebabkan arus lebih mudah mengalir, dimana hal ini tentu saja akan memperbesar peluang untuk terjadinya kilat.
Seperti disebutkan sebelumnya, kilat akan terjadi saat ada perbedaan muatan antara awan satu dengan awan lainnya. Jadi kilat bisa saja terjadi pada siang hari atau malam hari asal ada pelepasan elektron oleh awan yang berbeda muatan. Namun kilat memang cenderung lebih sering terlihat pada malam hari. Hal ini dikarenakan pada malam hari dimana tidak ada cahaya matahari, kilat akan lebih mudah terlihat karena tidak ada sumber cahaya lain di langit yang lebih terang dibanding kilat. Sedangkan pada siang hari, kilat tentu saja akan tersamarkan oleh cahaya matahari yang memiliki intensitas yang jauh lebih terang dari kilat.
Sumber referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Petir
http://science.howstuffworks.com/nature/natural-disasters/lightning.htm
No comments:
Post a Comment