Penyebab kegemukan tidak terbatas pada
kebiasaan makan menu berlemak saja. Ada banyak kebiasaan yang ternyata turut
memberi andil dalam meningkatkan berat badan yang bisa berujung dengan
obesitas. Beberapa komponen penyebab kegemukan adalah gula dan karbohidrat.
Banyak orang belum menyadari jika kedua zat ini dapat memicu lemak di tubuh.
kebiasaan makan menu berlemak saja. Ada banyak kebiasaan yang ternyata turut
memberi andil dalam meningkatkan berat badan yang bisa berujung dengan
obesitas. Beberapa komponen penyebab kegemukan adalah gula dan karbohidrat.
Banyak orang belum menyadari jika kedua zat ini dapat memicu lemak di tubuh.
Dikutip dari QuickEasyFit, setidaknya ada
tujuh kebiasaan buruk lain yang dapat memicu kegemukan akibat salah persepsi
tentang penyebab kegemukan ini:
tujuh kebiasaan buruk lain yang dapat memicu kegemukan akibat salah persepsi
tentang penyebab kegemukan ini:
- Jangan langsung terperdaya dengan slogan
makanan bebas lemak atau rendak remah. Pasalnya, makanan tersebut hanya
menggantikan lemak dengan karbohidrat berkadar rendah. Karbohodrat mudah sekali dicerna tubuh.
Sehingga, orang yang mengonsumsinya mungkin tidak merasa kenyang dan akhirnya
mengonsumsi berlebihan. - Berdiet tanpa melibatkan ahli gizi. Keberadaan
ahli gizi sebenarnya sangat membantu dalam mengontrol diet. Dia bisa memberikan
alternatif makanan yang diperlukan selama berdiet. Uang yang dikeluarkan untuk
konsultasi dengan ahli gizi biasanya sebanding dengan hasil berat badan yang
diinginkan selama tidak melanggar aturan diet. - Memiliki kebiasaan kurang tidur. Tidur malam
kurang dari lima jam setiap malam bisa menyebabkan penimbunan lemak berlebih di
tubuh. Mengatur jam tidur itu baik untuk kesehatan secara keseluruhan. - Terbiasa minum soda. Minuman soda adalah
sumber gula yang cukup tinggi. Minum satu atau dua kaleng soda per hari akan
meningkatkan risiko obesitas sampai 33 persen. - Makan dengan terburu-buru. Orang yang makan
terburu-buru menambahkan 66 kalori dalam tubuhnya dibanding yang makan dengan
perlahan. Sebab, makanan jadi lebih banyak yang masuk ke perut. Sebenarnya
makan sedikit pun bisa merasa kenyang. Otak memerlukan waktu sekitar 20 menit
untuk memberikan sinyal kenyang setelah makanan dikonsumsi. - Suka makan banyak. Kadang menu resto ukuran
jumbo atau combo menarik perhatian. Sebaiknya abaikan promosi ini dan cukup
pilih makanan sesuai kemampuan perut Anda. - Sedikit mengonsumsi air. Air dapat membantu
proses metabolisme tubuh. Minum enam gelas air per hari dapat mengurangi 50
kalori tubuh. Minum dua gelas air sebelum makan juga bisa mengurangi nafsu
makan berlebih
No comments:
Post a Comment