Teroris atau Bukan Bisa Dideteksi dari Senjata

MantapNews.cz.cc - Polisi bisa menelusuri apakah sekelompok orang yang ditangkap di Tanjung Balai dan Belawan, Sumatera Utara, tadi malam, ada kaitannya dengan teroris atau murni pelaku kriminal perampokan Bank CIMB Niaga, berdasarkan senjata yang didapat.

Menurut pengamat intelijen Wawan Purwanto jenis senjata yang digunakan yakni AK 56, merupakan jenis terbaru yang terungkap digunakan untuk aksi kejahatan di Indonesia. Sebelumnya aksi kekerasan, terutama teroris umum menggunakan AK47 atau M16.

“Itu (AK 56) senjata baru buatan China. Senjata ini baru saja kita tahu setelah perampokan CIMB Niaga. Kalau dari jenis lain seperti M16 dan AK47, bisa saja dari eks-GAM atau teroris Aceh,” ujarnya kepada okezone melalui sambungan telepon, Senin (20/5/2010).

Wawan menambahkan polisi tentu akan menyelidiki asal senjata ini berdasarkan tindakan kriminal biasa. Menurutnya jika senjata itu berasal dari eks-GAM, maka harus di luar konteks perjanjian damai.

Namun, menurutnya, bisa saja senjata itu beredar di pasar gelap dan digunakan oleh siapa saja yang mampu membayar atau menyewa. Semuanya ini harus diusut tuntas oleh polisi.

Wawan menandaskan semua akan terpulang pada hasil penyelidikan polisi, tentunya berdasarkan dari pengembangan bukti yang didapat di lapangan. Selain itu keterangan saksi menjadi salah satu unsur utama yang dapat memastikan siapakah sebenarnya sekelompok orang yang ditangkap itu.

“Kalau misalnya kepolisian lantas menemukan bukti di lapangan, tentu ada keterangan saksi dari pengembangan bukti yang terkumpul. Yang jelas semuanya harus transparan,” ujarnya.

Kemungkinan sekelompok orang yang ditangkap semalam itu ada kaitannya dengan teroris diungkapkan Kabid Penum Mabes Polri Kombes Pol Marwoto Soeto.

“Informasinya teroris. Tapi itu ada kaitan antara teroris dengan perampok,” semalam.
(ton)

Artikel Terkait utama

No comments:

Post a Comment