
Dua awak pesawat, instruktur Rudi ((34) dan siswa Irfan (27), mengalami luka serius dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Rudi mengalami patah kaki sebelah kiri dan Irfan menderita patah pinggang.
Kepada wartawan, Manager Operasional Golf Pertamina Pondok Cabe Landung Mintohardjo mengatakan, jenis pesawat latih yang jatuh tersebut adalah Glider G-217. "Diduga pesawat itu jatuh karena terempas angin kencang pada siang hari sekitar pukul 11.30," kata Landung.
Menurut Landung, pesawat itu sudah oleng di udara saat ingin mendarat di lapangan udara milik PT Pelita Air Service (PAS) yang lokasinya tak jauh dari lapangan golf," tambah Landung, Minggu.
Sebelum jatuh dan menyentuh tanah, lanjut Landung, pesawat terlebih dahulu menabrak pohon akasia di lapangan golf hole 15. Selanjutnya, pesawat jatuh menukik hingga membuat kondisi pesawat hancur berantakan.
Pada saat kejadian, para pemain golf yang berada di sekitar lokasi segera melakukan pertolongan pertama dan segera membawa dua awak pesawat ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. (sumber Kompas.com)
Artikel Terkait utama
- Sapi Bermata Satu
- Patung Dewi Saraswati Menangis Pascagempa Bali
- Justin Bieber Cium Bibir Selena di Indonesia
- Cara Mudah Berteman dengan Mantan
- 5,4 juta Jumlah Spesies Dunia Yang Masih Anonim
- Perkiraan Tahun 2050 Bumi Terlalu Penuh
- Adjie Massaid Meninggal Jenazah Dibawa ke Gedung DPR
- Lingkaran UFO Terlihat di Sleman Yogyakarta
- Dosen Sendiri Jadi Objek Otopsi Mahasiswa
- Keperawanan Tak Berkaitan dengan Moralitas Remaja
- Mbah Maridjan Meninggal Dunia
- Pelaku Hacker Akun FB Jimly Terancam 12 Tahun Penjara
- Anak Kecil Menggunakan Jilbab Dilarang Naik Bus Sekolah
- Pemerintah RI Minta Taiwan Klarifikasi Kasus Penarikan Indomie
- Monyet Lahir Dari Campuran-embrio
No comments:
Post a Comment