Pemerintah Arab Saudi menarik peredaran dan melarang warganya untuk mengonsumsi susu merk Similac. Pasalnya susu keluaran Abbots Nutrition tersebut mengandung larva kumbang yang dapat menyebabkan sakit pada perut dan pencernaan.
Badan Obat dan Makanan Kerajaan Arab Saudi mengatakan ini penting untuk menjamin agar produk tidak masuk ke dalam kerajaan. Pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dimana saja susu ini didistribusikan dan akan segera melakukan penarikan besar-besaran di semua pasar lokal yang ada.
Pekan lalu Laboratorium Abbots Nutrition juga melakukan penarikan pada lima juta unit produk susu Similac di sejumlah negara karena masalah yang sama. Meliputi Amerika Serikat, Puerto Rico, Guam, dan negara-negara di wilayah Karibia.
Sementara itu, perwakilan Abbots Nutrition di Arab Saudi mengatakan susu Similac yang dijual di pasar Arab masih layak untuk dikonsumsi. Pasalnya produk yang di jual berasal dari Irlandia. Sedangkan yang terdapat kandungan larvanya adalah produk yang dibuat di Amerika Serikat. “Kami akan segera menghubungi Badan Obat dan Makanan Arab Sausi untuk menjelaskan hal ini,” katanya.
Ia juga mengatakan, hanya kemasan kaleng saja yang bermasalah. Sedangkan susu Similac lain, yang berbentuk cairan serta produk lainnya dijamin bebas dari kontaminasi serangga ini
Similac merupakan susu formula bayi terlaris dengan penjualan mencapai US$ 3,5 Miliar. Akibat kelalaian ini, Abbot Nutrition diperkirakan rugi hingga US$ 100 Miliar.
Badan Obat dan Makanan Kerajaan Arab Saudi mengatakan ini penting untuk menjamin agar produk tidak masuk ke dalam kerajaan. Pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dimana saja susu ini didistribusikan dan akan segera melakukan penarikan besar-besaran di semua pasar lokal yang ada.
Pekan lalu Laboratorium Abbots Nutrition juga melakukan penarikan pada lima juta unit produk susu Similac di sejumlah negara karena masalah yang sama. Meliputi Amerika Serikat, Puerto Rico, Guam, dan negara-negara di wilayah Karibia.
Sementara itu, perwakilan Abbots Nutrition di Arab Saudi mengatakan susu Similac yang dijual di pasar Arab masih layak untuk dikonsumsi. Pasalnya produk yang di jual berasal dari Irlandia. Sedangkan yang terdapat kandungan larvanya adalah produk yang dibuat di Amerika Serikat. “Kami akan segera menghubungi Badan Obat dan Makanan Arab Sausi untuk menjelaskan hal ini,” katanya.
Ia juga mengatakan, hanya kemasan kaleng saja yang bermasalah. Sedangkan susu Similac lain, yang berbentuk cairan serta produk lainnya dijamin bebas dari kontaminasi serangga ini
Similac merupakan susu formula bayi terlaris dengan penjualan mencapai US$ 3,5 Miliar. Akibat kelalaian ini, Abbot Nutrition diperkirakan rugi hingga US$ 100 Miliar.
No comments:
Post a Comment