MantapNews.blogspot.com - PORTLAND - Selama ini, jarang sekali ditemui seorang perampok bank mengaku bertanggung jawab atas aksinya. Tapi, sejak kehadiran situs jejaring sosial seperti Facebook, ada perampok yang justru menulis status dan mengaku telah melakukan aksi tersebut, seperti yang dilakukan oleh seorang pria asal Oregon ini.
Di saat polisi tengah memburu dirinya, justru pria tersebut muncul di Facebook. Pria yang menggunakan nama 'Where's Waldo Bandit' itu muncul di sebuah halaman Facebook. Demikian dilansir Foxnews, Jumat (24/9/2010).
"Saya sekarang menjadi perampok bank. Saya melakukan ini untuk membayar biaya pengobatan," tulis perampok tersebut di wall yang diduga seorang saudaranya.
Gara-gara pesannya itu, banyak orang yang kini ikut terseret kasus perampokan Bank di Oregon tersebut. FBI kini meminta rampok tersebut agar menyerahkan diri.
Situs yang berdiri sejak 2004 itu memang telah banyak membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan. Beberapa waktu lalu, kepolisian Filipina berhasil menembak mati seorang pimpinan kelompok pengedar narkoba yang juga dikenal sebagai ketua gangster, Ivan Padilla. Polisi berhasil menemukan penjahat berusia 23 tahun setelah melacak akun Twitter dan Facebook kelompok yang meresahkan masyarakat tersebut.
(ugo)
Di saat polisi tengah memburu dirinya, justru pria tersebut muncul di Facebook. Pria yang menggunakan nama 'Where's Waldo Bandit' itu muncul di sebuah halaman Facebook. Demikian dilansir Foxnews, Jumat (24/9/2010).
"Saya sekarang menjadi perampok bank. Saya melakukan ini untuk membayar biaya pengobatan," tulis perampok tersebut di wall yang diduga seorang saudaranya.
Gara-gara pesannya itu, banyak orang yang kini ikut terseret kasus perampokan Bank di Oregon tersebut. FBI kini meminta rampok tersebut agar menyerahkan diri.
Situs yang berdiri sejak 2004 itu memang telah banyak membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan. Beberapa waktu lalu, kepolisian Filipina berhasil menembak mati seorang pimpinan kelompok pengedar narkoba yang juga dikenal sebagai ketua gangster, Ivan Padilla. Polisi berhasil menemukan penjahat berusia 23 tahun setelah melacak akun Twitter dan Facebook kelompok yang meresahkan masyarakat tersebut.
(ugo)
No comments:
Post a Comment