
Dugaannya, ada korban lain selain Ahmad, 60, yang dikabarkan hilang saat terjadi longsor pada Jumat malam lalu. Kantong mayat tersebut sudah disiapkan sejak Sabtu pagi di Pos Penjagaan Pembangkit Jawa Bali (PJB) Cirata.
Selain itu, satu unit ambulance pun sudah disiapkan untuk mengevakuasi korban. Sementara puluhan petugas Search and Resque (SAR), TNI, polisi, dan warga masih melakukan pencarian di titik longsor yang menimbun korban.
"Kami sengaja menyiapkan empat kantong mayat untuk cadangan bilamana korban lebih dari satu orang. Saya dengar katanya tidak hanya Ahmad yang dikabarkan hilang. Makanya kita tetap standby disini," kata Kasi Pengamatan dan Pencegahan Dinkes Purwakarta Irwan kepada wartawan, Sabtu (18/9/2010).
Proses pencarian berlangsung cukup sulit karena lokasi longsor cukup berat. Petugas harus terlebih dahulu menyingkirkan material tanah, batu dan pohon tumbang di titik longsor. Apalagi loader yang sudah diturunkan sejak semalam tidak mampu berbuat banyak menyingkirkan longsoran di atas Jalan Intake Manis.
Meskipun, empat titik longsoran sudah berhasil dibersihkan dengan menggunakan alat berat tersebut. Tapi korban belum juga ditemukan keberadaannya.(bul)(Asep Supiandi/Koran SI/hri)
Artikel Terkait break
- Taiwan Mengharamkan INDOMIE, DPR Panggil BPOM
- Anggrek Endemik Spesies Baru
- Syarat Masuk SMA Harus Perawan dan Perjaka
- Electrolux Manfaatkan Plastik Daur Ulang
- Pascalongsor, Dinkes Purwakarta Siapkan 4 Kantong Mayat
- Ternyata Tarif Listrik Rumah Tangga RI Termurah se-ASEAN
- BTN Siap Umumkan Skuad Timnas U-23
- Malaysia: Indonesia Tak Setangguh Vietnam
No comments:
Post a Comment