Bahkan, sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barrel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya.
Berangkat dari situlah, sebagaimana informasi yang disampaikan belum lama ini kepada kompas.com, produsen elektronik Electrolux mengunggulkan penghisap debu bernama Ultra Silencer Green. Piranti ini diklaim terbuat dari bahan dasar 55 persen plastik daur ulang. Dengan kandungan bahan dasar ini, produk tersebut cuma tersedia dalam warna hitam. Lalu, kalau dibandingkan dengan produk lainnya, penghisap debu ini menggunakan energi 33 persen lebih rendah dengan mesin baru 1.250 watt.
Di samping material plastiknya yang dapat didaur ulang dan ramah lingkungan, Ultra Silencer Green dikatakan sebagai penghisap debu bersuara sangat hening saat dioperasikan. Alat ini hanya mengeluarkan suara sebesar 71dB(A) dibandingkan dengan rata-rata lainnya sebesar 78dB(A). (sumber kompas.com)
Artikel Terkait break ,utama
- Taiwan Mengharamkan INDOMIE, DPR Panggil BPOM
- Anggrek Endemik Spesies Baru
- Syarat Masuk SMA Harus Perawan dan Perjaka
- Electrolux Manfaatkan Plastik Daur Ulang
- Pascalongsor, Dinkes Purwakarta Siapkan 4 Kantong Mayat
- Monyet Lahir Dari Campuran-embrio
- Sapi Bermata Satu
- Patung Dewi Saraswati Menangis Pascagempa Bali
- Justin Bieber Cium Bibir Selena di Indonesia
- Cara Mudah Berteman dengan Mantan
- 5,4 juta Jumlah Spesies Dunia Yang Masih Anonim
- Perkiraan Tahun 2050 Bumi Terlalu Penuh
- Adjie Massaid Meninggal Jenazah Dibawa ke Gedung DPR
- Lingkaran UFO Terlihat di Sleman Yogyakarta
- Dosen Sendiri Jadi Objek Otopsi Mahasiswa
- Keperawanan Tak Berkaitan dengan Moralitas Remaja
- Mbah Maridjan Meninggal Dunia
- Pelaku Hacker Akun FB Jimly Terancam 12 Tahun Penjara
- Anak Kecil Menggunakan Jilbab Dilarang Naik Bus Sekolah
- Pemerintah RI Minta Taiwan Klarifikasi Kasus Penarikan Indomie
No comments:
Post a Comment