Hobi tak lazim itu diketahui ketika perempuan asal Dusun Jangan Asem, Desa Trompoasri, Kecamatan Jabo, Sidoarjo itu datang berkunjung ke rumah sahabatnya di Pasuruan. Tanpa disangka, ia tiba-tiba meminta seekor ayam hidup kepada tuan rumah. Bukan untuk dipelihara, melainkan ayam itu disantap mentah-mentah. Darah segar yang keluar dari ayam hidup tersebut lantas diminumnya tanpa ada rasa jijik sama sekali.
“Saya kira minta ayam buat dibawa pulang untuk dipelihara, ternyata dimakan mentah-mentah,” ujar sahabatnya, Atin Kustini seperti dikutip dari surabaya.detik.com.
Tanpa ragu ibu dua anak ini mencabuti bulu dan menguliti ayam dengan giginya. Setelah bersih, daging ayam segar dimakannya dengan lahap.
Berdasarkan pengakuan dari seorang ibu tersebut, hobi yang aneh itu telah dilakukannya sejak duduk dibangku kelas 4 SD. “Saat itu saya sering ikut bapak ke sawah untuk membuat batu bata. Karena sering merasa lapar saat di sawah, saya mencari ikan, kalajengking, jangkrik dan yuyu. Saya langsung memakannya,” kata Miskaulah usai memakan ayam.
Kebiasaan itu berlanjut. Saat ia dewasa, ia menjadi hobi makan ayam dan ular mentah. Ia mengaku badannya akan terasa meriang (demam) dan lemas kalau sehari tak makan ayam maupun ular mentah.
Dengan melakukan terapi, kini ini ia berusaha untuk menghentikan perilakunya yang aneh tersebut. Dahulu sebelum melakukan terapi, setiap hari bisa 3-5 ekor ayam mentah yang dimakannya. Namun setelah melakukan terapi kini hanya 1-2 ekor setiap harinya. Kini berat badan perempuan tersebut mencapai 101 kg.
Sumber
http://kabartop.com/berita-1554-what-seorang-ibu-dua-anak-hobi-makan-ayam-dan-ular.html
No comments:
Post a Comment