Kenakalan model Kate Moss dalam gairah pelukan dengan dengan seorang waria bernama T Lea untuk cover majalah Love edisi terbaru, kini menggemparkan dunia.
Dengan minimal make-up dan bulu mata palsu, Kate Moss nyaris tak dikenali karena ia digambarkan terkunci dalam pelukan penuh gairah oleh model transgender (waria) Lea T.
Dalam pembalikan peran, Kate telah berperan sebagai 'laki-laki' sementara Lea T seolah-olah 'wanita'. Penampilan pasangan itu telah menjadi pembicaraan hangat dan kontroversial. Terutama terkait pose yang disebut sebagai 'androgini chic'. Bahkan judul sebuah tulisan menyebutkan 'ini adalah hard core'.
Terlihat seperti laki-laki Kate mengingatkan pada kampanye Calvin Klein pada era 1090-an untuk CK parfum, unisex Salah satu yang membantu memulai karirnya sebagai 'anti supermodel' tersebut.
Tapi itu bukan pertama kalinya Kate telah mencium seorang perempuan sebagai bagian dari pekerjaannya. Wanita 37 tahun ini, pernah berkencan dengan Jemima Khan pada tahun 2006 selama satu menit penuh dalam sebuah pertunjukan amal.
Kembali Lea T, yang telah ramai diberitakan sebagai sensasi model baru. Editor majalah Love, Kate Grand menjelaskan T Lea, yang sedang menjalani terapi hormon pengganti dalam persiapan untuk perubahan-seks penuh, sebagai 'sahabat' dan menjelaskan bagaimana mereka bertemu di pesta peluncuran Love edisi terbaru itu.
Dia berkata: "Aku pertama kali melihatnya di kolam renang di Copacabana Palace Hote.lPada awalnya saya tidak melihat jenis kelaminnya, hanya saja dia memakai couture Givenchy dan tampak luar biasa!"
Lea, lahir Leandro Cerezo, anak pemain sepak bola Brasil Toninho Cerezo, ditemukan oleh direktur kreatif Riccardo Givenchy's Tisci, saat menghadiri pesta mengenakan sepatu hak tinggi.
No comments:
Post a Comment