Tapi tidak semua misteri kehidupan bisa dipecahkan. Masih banyak fenomena lain yang belum dapat terjawab oleh ilmu pengetahuan. Livescience.Con mencatat ada 10 fenomena yang hingga kini belum dapat dijelaskan secara ilmiah. Apa saja itu? Mari kita simak. Siapa tahu Anda mau menambahkannya.
- Dengungan Taos Penduduk dan pengunjung kota kecil Taos di New Mexico selama bertahun-tahun diganggu oleh dengungan aneh. Suara berfrekuensi rendah tersebut mengumandang di sepanjang udara gurun pasir. Uniknya, hanya 2 persen dari penduduk setempat yang mendengar suara itu. Sebagian orang meyakini suara itu disebabkan oleh getaran yang tidak biasa. Hingga hari ini misteri dengungan aneh ini belum jua terpecahkan.
- Bigfoot. Selama puluhan tahun dilaporkan temuan mahluk besar berambut, berkaki besar dan meninggalkan jejak di sepanjang daerah di Amerika. Bahkan ada saksi matanya juga. Lucunya, tidak ada temuan berupa potongan organ tubuh sama sekali. Hanya berupa rekaman foto dan film. Sama dengan monster Loch Ness, Bigfoot oleh mayoritas orang dianggap hanya mitos. Secara ilmiah belum terbuktikan keberadaannya.
- Intuisi Sebagian orang menyebutnya “indra keenam”. Nyaris semua orang pernah berpengalaman menggunakan intuisinya baik sengaja maupun tidak. Misalnya saat kita merasa ada sesuatu yang salah, ternyata benar. Kajian psikologi menganalisanya sebagai kemampuan manusia mengenali suatu peristiwa dengan mengumpulkan informasi sekitar. Kita bisa tahu tentang sesuatu tanpa paham bagaimana caranya. Tapi belum ada jua penjelasan yang dapat diterima di dunia sains tentang ini.
- Menghilang Secara Misterius Manusia bisa hilang karena banyak alasan. Melarikan diri, kecelakaan, terbunuh, dan masih dapat ditemukan. Namun ada beberapa kasus dimana orang menghilang secara misterius. Sebut saja sejumlah kru kapal Spanyol Marie Celeste, Jimmy Hoffa, Amelia Earthart dan Natalee Holloway. Nama-nama tersebut adalah orang yang menghilang tanpa jejak. Belum ada juga penjelasan ilmiah tentang misteri ini.
- Hantu Dari karya Shakespeare, Machbet, sampai aneka acara televisi terkini, selalu menceritakaan adanya roh orang yangsudah meninggal. Di seantero dunia, perbagai negara, orang percaya adanya hantu. Pemburu hantu serta teknologi paling anyar mencoba menjelaskan secara ilmiah tentang mahluk tersebut. Sayang, masih belum ada penjelasan yang dapat diterima dengan pengetahuan manusia.
- Déjà vu Berasal dari bahasa Perancis yang artinya “pernah terlihat”, déjà vu adalah peristiwa dimana kita merasa pernah mengalami kejadian yang sama di masa silam. Nyaris semua orang mengalaminya. Ada yang menganggap sebagai pengalaman di kehidupan sebelumnya. Para psikolog mencoba menjelaskannya secara naturalistik. Tapi kejadian ini tetaplah misteri
- UFOs Tak bisa disangkal bahwa begitu banyak orang bersaksi melaporkan keberadaan Unidentified Flying Objects (UFOs), Dari piring terbang hingga mahluk berkepala botak dengan mata memanjang. Para astronom percaya bahwa meteor berasal dari angkasa luar. Namun apakah ada mahluk hidup di luar sana? Sebuah pertanyaan yang belum dijawab oleh sains.
- Pengalaman Nyaris Mati dan Hidup Sesudah Mati Di Indonesia dikenal istilah mati suri, mati sesaat lalu hidup kembali. Ternyata kejadian ini dialami oleh manusia di semua benua di dunia. Pengalaman ini rata-rata berkisah tentang sinar yang menyilaukan yang dijumpai saat menuju ke alam baka. Kaum skeptis menganggapnya hanya sebagai halunisasi. Orang yang relijius meyakini bahwa sinar itu adalah Tuhan. Penjelasan ilmiahnya? Belum ada.
- Kekuatan Psikis Ini adalah kekuatan yang melebihi intuisi, dimana orang bisa meramalkan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Sebagaian mendapatkan dari mimpi atau mendadak mendapat pengelihatan tentang apa yang akan terjadi. Di Indonesia dikenal sebagai paranormal atau dukun atau peramal. Kekuatan ini juga belum dapat dianalisa secara sains.
- Hubungan Tubuh dan Pikiran Ilmu kesehatan memang mempercayai bahwa pikiran kita sangat mempengaruhi kondisi fisik. Pada efek plasebo misalnya, mendemonstrasikan bagaimana suatu penyakit dapat berangsur membaik dengan cara si pasien memikirkan hal-hal positif. Atau penderitaan mental yang justru memperburuk kondisi kesehatan. Tapi sampai sekarang ilmuwan belum mampu menjelaskan detail ilmiah hubungan antara pikiran dan tubuh kita.
No comments:
Post a Comment