Masyarakat Jepang sangat menghargai upacara minum teh, hingga ada tata cara dan seni tersendiri dalam pelaksanaannya.
Namun, berbeda dengan upacara yang biasa digelar di rumah-rumah, sebuah upacara minum teh lain lebih istimewa lagi pelaksanaannya. Di kuil Saidaiji, Nara, Jepang Barat, ada ritual minum yang unik.
Setiap tanggal 15 bulan Januari, setiap tahun, para Biksu yang menghuni kuil tersebut akan membuat upacara minum teh dengan pengaduk raksasa, lantas menggunakan cangkir raksasa untuk menghidangkan hasil adukan teh hijau.
Para pengunjung yang menjadi peserta upacara akan dipersilahkan untuk mencicipi hasil racikan para Biksu tersebut, lengkap dengan cangkir raksasanya.
Tentu saja kebanyakan peserta akan merasa kaget dengan beratnya cangkir raksasa yang harus mereka angkat. Konon, cangkir berdiameter 30-40 centimeter itu beratnya mencapai 10 kilogram.
Konon, upacara dengan menggunakan cangkir raksasa itu mulai diadakan sejak 900 tahun yang lalu di kuil yang sama. Adalah Biksu bernama Eison yang memperkenalkan pada masyarakat tentang teh hijau, dan tata cara menyeduhnya.
Sampai saat ini, upacara tersebut masih dilaksanakan. Jika anda ingin mengikutinya, maka datang saja ke kuil tersebut setiap tanggal 15 di bulan januari. Dan rasakan sensasi minum teh dengan cangkir raksasa.
No comments:
Post a Comment