Laut Indonesia maha kaya. Sampai-sampai, ada spesies ikan penipu yang ditemukan di Laut Sulawesi. Ikan penipu ini sungguh hebat sehingga bisa mengelabuhi gurita "master penipu".
Penipu di sini perlu diklarifikasi dulu. Penipu berkaitan dengan kemampuan komuflase hewan laut. Beberapa hewan laut punya kemampuan berakting layaknya spesies lain sehingga terhindar dari predator.
Ikan penipu tersebut ditemukan oleh penyelam Godehard Kopp ketika sedang menyelam di Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Ikan penipu tersebut diperkirakan merupakan black-marble jawfish (Stalix cf. histrio).
Kopp merekam perilaku ikan penipu tersebut. Dalam rekamannya, ikan penipu itu sedang berada di dekat Gurita Penyamar (Thaumoctopus mimicus), salah satu master komunflase alias penipu spesies lain.
Ikan penipu tampak mengikuti ke mana pun gurita pergi. Ikan itu bahkan tampak bagai tentakel gurita penyamar. Ia bergerak mengikuti ke mana pun sang gurita penyamar pergi. Alhasil, ikan penipu itu sukses mengelabuhi gurita penyamar yang tak menyadari bahwa di dekatnya ada spesies berbeda yang mungkin saja bisa dijadikan mangsa.
Hasil rekaman tersebut dikirimkan ke Luiz Rocha dan Rich Ross, biolog dari California Academy of Sciences. Hasil analisis kemudian dipublikasikan di jurnal Coral Reefs.
Rocha dan Ross terkejut dengan penemuan ini. Seperti dikutip National Geographic, Kamis (5/1/2012), Rocha mengatakan, "Kita tidak pernah melihat yang seperti itu sebelumnya."
Penemuan jawfish di lautan terbuka juga tak biasa sebab biasanya ikan jenis itu mengubur diri di pasir. Rocha dan Ross juga masih bingung apakah ikan tersebut selalu melakukan komuflase yang sama ketika berada di dekat gurita.
Sejauh ini, jenis ikan masih merupakan perkiraan sebab perilakunya baru dijumpai kali ini. "Ikan yang dijumpai di Indonesia ini mungkin saja merupakan spesies baru," kata Rocha.
Black-marble jawfish merupakan spesies yang tersebar dari perairan selatan Jepang hingga Indonesia. Rocha yakin bahwa dalam cakupan wilayah yang begitu jauh, tak mungkin jawfish yang ada merupakan satu spesies.
Penemuan ini menegaskan bahwa laut Indonesia kaya akan beragam jenis spesies. Namun demikian, laut Sulawesi yang masuk dalam kawasan Segitiga Karang Dunia juga menyisakan persoalan sebab perusakan masih terus berlanjut. Banyak spesies yang ditemukan, tetapi banyak juga yang hilang tanpa diketahui.
sumber kompas.com
No comments:
Post a Comment