Mohon Jangan Ditiru Adegan Ini, Konsumen di China kecewa!!
Konsumen adalah raja dan jangan diremehkan! Kalimat ini coba disuarakan pria asal Qingdao, China yang kecewa karena tidak mendapat perhatian dan kecewa atas layanan purna jual dari Lamborghini.
Kekecewaannya ditunjukkan dengan menghancurkan satu unit Gallardo miliknya di depan umum, bertepatan dengan hari konsumen sedunia (World Consumer Rights Day).
Seperti diberitakan china car times, kemarin (15/3), si pemilik yang baru membeli sedan super sport senilai Rp4,6 miliar sampai Rp 6,6 miliar (529.000 sampai 757,000 dollar AS) pada 29 November 2010 tak mau hidup. Ia lantas menghubungi dealer Lamborghini Qingdao dan mobil dibawa ke bengkel mitra yang sudah ditunjuk.
Hasilnya, mesin tetap tak mau hidup. Malah, kondisi Lamborghini tambah parah dengan mendapat kerusakan tambahan pada bemper dan sasis karena proses pengiriman yang kasar.
Masalah belum berakhir di situ. Dengan sisa semangat "positif thinking", pemilik mobil berupaya menghubungi CEO Lamborghini Stephan Winkelman untuk meminta pertolongan. Tapi sampai Maret 2011 belum ada tanggapan serius dari produsen.
Akhirnya, ia menutup jalur "damai" dan berfikir tak punya cara lain untuk mendapatkan hak-hak perlindungan konsumen. Akhirnya, ia menghancurkan mobilnya agar mendapat perhatian dunia sebagai protes kerasnya. Ia sengaja memilih hari konsumen sedunia supaya dampak aksinya efektif dan tepat sasaran.
Dalam dua tahun ini, jelas si pemilik, konsumen di China banyak membeli mobil premium tapi tak diimbangi oleh pelayanan yang baik dari produsen. Ia mengaku sangat kecewa terhadap Lamborghini karena cuma mengincar pasar tapi tak bertanggung jawab. Dengan fakta ini, bukan jaminan mobil mahal punya layanan purna jual paling bagus. Anda setuju?!
No comments:
Post a Comment