SAN FRANSISCO - Dari total spesies yang ada di dunia, hanya seperempatnya saja yang berhasil diidentifikasi. Masih ada jutaan spesies lainnya yang tak bernama.
Dilansir melalui Times, Selasa (22/3/2011), di dunia masih terdapat sekira 5,4 juta spesies yang menanti untuk diberi nama. Namun hal itu tak kunjung terealisasi karena minimnya dana pendukung dan kurangnya para ahli flora dan fauna.
Selama lebih dari 12 bulan, sekira 16.000 spesies baru telah ditemukan. Dengan penambahan tersebut, angka hewan yang telah diidentifikasi mencapai 1,4 juta. Untuk mengidentifikasi 5,4 juta spesies lainnya di dunia dibutuhkan dana lebih dari USD263 miliar.Dari angka 5,4 juta tersebut, serangga merupakan hewan yang paling diabaikan. Dari 62.000 vertebrata yang telah ditemukan sejauh ini, jumlah serangga masih rendah.
Vertebrata memang cukup mendominasi temuan spesies dalam tahun-tahun belakangan, seperti ikan Barreleye, ikan kepala transparan dengan bola mata hijau, atau burung beo Amazon botak yang berwarna warni. Jika ditelaah lebih lanjut, invertebrata ternyata bisa sama eksotisnya dengan vertebrata, dan bahkan lebih misterius. Misalnya saja Zooplankton, hewan laut mikroskopis yang luar biasa dengan sel penyengat bermanik-manik yang membentang satu meter jauhnya dari tubuh.
Menemukan spesies baru ternyata tidak hanya mencari mahluk yang menarik. Berkat ahli flora fauna (taksonomis), masyarakat bisa memiliki pemahaman yang baik mengenai peran keanekaragaman hayati. Taksonomis mendiagnosa hama dan organisme penyakit, serta mengukur dampat perubahan iklim dalam keanekaragaman hayati. (srn)
No comments:
Post a Comment