Kepala Suwita Terpenggal Menggelinding ke Lantai !


Warga Banyuasin gempar oleh pembunuhan sadis dengan memenggal kepala korban hingga putus menggelinding. Suwita Karsiman (80) seorang petani sayur di Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel ditemukan tewas dengan kepala putus terpenggal, Rabu (17/11) sore.

Tersangka pembunuhan sadis itu bernama Alimin Habibi (25) pria lajang yang kini sudah ditahan Polsek setempat untuk penyidikan lebih lanjut.

Pada hari Rabu sore itu, Suwita tidur lelap di pondok berukuran 3 x 5 meter di Kavling Darma Niaga, Kenten Laut, kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Kemudian masuklah Alimin dengan membawa sebilah parang mendekati korban yang tertidur diatas ranjang.

Entah setan apa yang merasuki pemuda lajang ini, parang yang dibawanya langsung dibacokkan ke tubuh Suwita bapak 2 anak dan 3 cucu itu.

Diduga, Alimin mengeksekusi Suwita dengan memenggal leher terlebih dahulu. Kemudian tanpa henti, pemuda ini membacok tubuh kakek renta itu ke dada kiri hingga hancur. Kepala juga terdapat luka bacok yang menganga, begitu juga dengan betis kedua kaki korban. Lalu, untuk memudahkan membunuh Suwita, Alimin menurunkan tubuh korban dari atas ranjang dan meletakkannya di lantai.

Awalnya, leher korban nyaris putus. Namun saat dipindahkan pelaku, leher Suwita putus dan kepalanya menggelinding ke depan pintu ruang tengah, sedangkan tubuhnya masih terkapar di samping ranjang. Sesudah itu, Alimin pergi meninggalkan rumah korban dan pulang ke rumah yang hanya berjarak 20 meter.

Kejadian ini diketahui seorang warga yang datang mengunjungi rumah Suwita yang tinggal sendirian. Betapa terkejutnya dia saat melihat tubuh Suwita tergeletak dengan kepala terpisah. Sontak saja, warga ini berteriak dan mengundang warga lain untuk datang ke TKP.

Lalu warga lain menghubungi anggota Polsek Talang Kelapa dan datang selang satu jam sesudah kejadian. Anggota Unit Reskrim langsung bertindak cepat dengan menangkap Alimin berdasarkan keterangan beberapa warga yang melihat pelaku mendatangi rumah korban terakhir kali.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment