Tabrakan Kereta Api Argo Bromo Senja Utama - KA Argo Bromo Anggrek, kereta api kelas eksekutif jurusan Jakarta-Surabaya, menabrak KA Senja Utama kelas bisnis jurusan Jakarta-Semarang.
Kejadian itu bermula ketika Kereta Senja Utama Semarang sengaja berhenti untuk memberikan kesempatan bagi KA Argo Bromo Anggrek untuk melaju.Namun, Argo Anggrek justru menabrak Senja Utama hingga gerbong belakang keluar jalur.
Korban tewas akibat tabrakan Kereta Api Argo Anggrek dengan Senja Utama, Sabtu 2/10/2010, sudah sebanyak 33 orang tewas.Kebanyakan korban kecelakaan KA Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya yang menabrak kereta api bisnis Senja Utama tujuan Semarang disebabkan karena terjepit digerbong.
Empat gerbong kereta nahas yang ditabrak KA Argobromo Anggrek itu telah ditarik dari lokasi tabrakan ke Stasiun Petarukan , satu dari gerbong senja utama hancur total.
PIhak PT.Kereta Api Indonesia meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api, PT. KAI dan kementerian perhubungan akan segera melakukan investigasi penyebab terjadinya kecelakaan, evaluasi dan perbaikan pelayanan, agar kecelakaan seperti ini tidak terualang lagi.
Kejadian itu bermula ketika Kereta Senja Utama Semarang sengaja berhenti untuk memberikan kesempatan bagi KA Argo Bromo Anggrek untuk melaju.Namun, Argo Anggrek justru menabrak Senja Utama hingga gerbong belakang keluar jalur.
Korban tewas akibat tabrakan Kereta Api Argo Anggrek dengan Senja Utama, Sabtu 2/10/2010, sudah sebanyak 33 orang tewas.Kebanyakan korban kecelakaan KA Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya yang menabrak kereta api bisnis Senja Utama tujuan Semarang disebabkan karena terjepit digerbong.
Perkiraan Lokasi Tempat Terjadi Tabrakan Kereta Api Argo Bromo |
Kereta Api Argo Bromo Pernah Anjlok Beberpa Bulan Lalu Kini Menambrak KA Senja Utama |
PIhak PT.Kereta Api Indonesia meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api, PT. KAI dan kementerian perhubungan akan segera melakukan investigasi penyebab terjadinya kecelakaan, evaluasi dan perbaikan pelayanan, agar kecelakaan seperti ini tidak terualang lagi.
No comments:
Post a Comment