Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan kini sudah diketahui. Pria ini memiliki nama asli Mas Penewu Suraksohargo yang diyakini telah meninggal dunia. Informasi ini diperoleh dari Anggota Tim SAR bernama Subur Mulyono.
Jenazah yang telah dipastikan adalah Mbah Maridjan diketemukan pada jam 05.00 WIB pagi tadi. Namun kejadian ini sangat mengejutkan karena jenazah Mbah Maridjan ditemukan dalam keadaan sedang sujud di dekat rumahnya.
Kabar yang menyebut Mbah Maridjan meninggal dalam posisi bersujud langsung mengundang rasa penasaran publik dunia maya. Foto tersebut pun langsung beredar luas di internet
Ketika dievakuasi, posisi Mbah Maridjan masih dalam keadaan sujud dengan luka bakar di tubuhnya. Jasad tersebut sangat diyakini adalah Mbah Maridjan karena salah seorang yang bernama Subur mengenali dari batik yang dikenakan jenazah.
"Saya sering ketemu dan saya yakin itu adalah Mbah Maridjan, karena saya kenal betul dari batik yang dikenakan". Hingga saat ini, jelas bahwa jenazah tersebut adalah Mbah Maridjan.
Sebelumnya , petugas Kamar Jenazah RS Sardjito Yogyakarta, mengakui pihaknya sudah menerima jasad Mbah Maridjan. Petugas tersebut berkata "Benar, Mbah Maridjan sudah ada di sini".
Soal kondisi jenazah Mbah Maridjan, dia mengaku tak berani menggambarkannya. Yang jelas, "kami menerima jenazah tersebut pukul 06.30 WIB," tambah dia. Mbah Maridjan meninggal di rumahnya bersama belasan orang lainnya.
Jenazah yang telah dipastikan adalah Mbah Maridjan diketemukan pada jam 05.00 WIB pagi tadi. Namun kejadian ini sangat mengejutkan karena jenazah Mbah Maridjan ditemukan dalam keadaan sedang sujud di dekat rumahnya.
Kabar yang menyebut Mbah Maridjan meninggal dalam posisi bersujud langsung mengundang rasa penasaran publik dunia maya. Foto tersebut pun langsung beredar luas di internet
Ketika dievakuasi, posisi Mbah Maridjan masih dalam keadaan sujud dengan luka bakar di tubuhnya. Jasad tersebut sangat diyakini adalah Mbah Maridjan karena salah seorang yang bernama Subur mengenali dari batik yang dikenakan jenazah.
"Saya sering ketemu dan saya yakin itu adalah Mbah Maridjan, karena saya kenal betul dari batik yang dikenakan". Hingga saat ini, jelas bahwa jenazah tersebut adalah Mbah Maridjan.
Sebelumnya , petugas Kamar Jenazah RS Sardjito Yogyakarta, mengakui pihaknya sudah menerima jasad Mbah Maridjan. Petugas tersebut berkata "Benar, Mbah Maridjan sudah ada di sini".
Soal kondisi jenazah Mbah Maridjan, dia mengaku tak berani menggambarkannya. Yang jelas, "kami menerima jenazah tersebut pukul 06.30 WIB," tambah dia. Mbah Maridjan meninggal di rumahnya bersama belasan orang lainnya.
No comments:
Post a Comment