"Pengamanan tersebut bertujuan untuk menahan ancaman teroris atau gangguan kejahatan yang timbul akibat ulah manusia yang tidaka bertanggunjawab, Dandim 1408/BS WRB Letkol Inf Agus Prangarso di Makassar mengatakan "Kami menggalang kemitraan dengan tukang becak di Makassar."
Kemitraan yang dibangun dengan para tukang becak itu karena keterbatasan personelnya di lapangan. Padahal, kebutuhan informasi terkait dengan masalah keamanan sangatlah penting.
Peranan informan di lapangan sangat penting karena dapat membantu petugas keamanan untuk mengantisipasi suatu kejadian yang dapat membahayakan masyarakat umum, termasuk melacak pelaku kejahatan yang menyangkut teror, kriminal, dan sebagainya.
Untuk memudahkan koordinasi, pihak Kodim 1408/BS Wirabuana akan membagikan 4 buah telepon seluler kepada masing-masing koordinator tukang becak di empat wilayah di Kota Makassar.
Sebagai imbal-balik bagi tukang becak yang memberikan informan, Dandim enggan berucap. Menurut dia, kerja sama kemitraan ini dapat saling menguntungkan, sekaligus meminta sumbangsih para tukang becak untuk membantu menjaga keamanan.
Salah seorang tukang becak yang bernama Sahabuddin mengatakan, dia merasa senang dapat dilibatkan untuk menjaga keamanan meskipun hanya menjadi informan.
"Ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami sebagai warga negara," katanya.
Artikel Terkait pilihan
- Presiden SBY: Cegah Rusuh Tarakan Jadi Tragedi Sampit
- Bongkar Jejaring Teroris, Intelijen Harus Diperkuat
- Hyundai Rilis Wajah Baru i10
- Satu dari 3 Polisi Tewas Ditembak 5 Kali
- 12 Orang Serbu Mapolsek, 3 Polisi Tewas
- Pembunuh Virus HIV Telah Ditemukan
- Haruskah Manusia Tetap ke Luar Angkasa?
- Ke Asteroid dengan Kapsul Orion
- Hiasi Kerudung dengan Aneka Peniti Kristal
- Adjie Massaid Dicurigai Perokok Pasif
- Fenomena Alam "Halo Matahari" di Depok dan Bekasi
- Jadi Budak Seks Ayah Tiri Selama 7 tahun
- Apa Itu Buah Naga
- 500 Personel Informan Kodim adalah Tukang Becak
- Sarung Tangan dan Pakaian Sangat Di Butuhkan Korban Banjir Papua
No comments:
Post a Comment