Video Bom Bunuh Diri Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) !


Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim, Solo, Jawa Tengah, menjadi sasaran bom bunuh diri. Ledakan bom terjadi pada minggu tanggal 25 September 2011 sekitar pukul 10.55 WIB seperti diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Jihartono

Polisi belum dapat memastikan jumlah korban tewas dan terluka dalam kejadian ini. Yang pasti seorang yang diduga pelaku bom bunuh tewas akibat ledakan ini. "Yang lain masih diidentifikasi," ujarnya.

Saat ini polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim dari Polda Jateng juga telah dikirim ke Solo. Menurut informasi yang diperoleh, bom meledak usai jemaat keluar gereja.

Untuk mengetahui lokasi persis ledakan masih perlu identifikasi lebih lanjut. Begitu juga dengan kekuatan ledakan. "Low atau high explosive yang menentukan ahlinya yaitu tim gegana," kata Kombes Jihartono.

Menurut informasi warga bahwa suara bom terdengar dalam radius 500 meter. Ia juga baru tahu bahwa sejauh ini seorang tewas dan beberapa orang terluka akibat kejadian ini.

Untuk teknis pengamanan Kapolda Inspektur Jenderal Polisi Untung S. Rajab menyerahkan sepenuhnya kepada setiap Kapolres. Mereka masing-masing diimbau berhati-hati dalam menyikapi setiap ancaman bom. "Agar tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat," kata Baharudin.

Berikut adalah video bom bunuh diri gereja bethel Injil Sepenuh kepunton solo seperti dikutip dari berita metrotv



“Intinya, Jakarta harus tetap kondusif. Apakah akan ditambah personel untuk menjaga rumah ibadah, itu diserahkan ke polres masing-masing,” kata mantan juru bicara Polda Sumatera Utara itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa yang diduga bom bunuh diri terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo, Jawa Tengah pukul 11.00 WIB. Satu orang tewas di lokasi kejadian, diduga pelaku bom bunuh diri. Bom meledak sesaat setelah kebaktian selesai dan para jemaat sedang keluar dari gereja.

Wali Kota Solo, Joko Widodo, Minggu, mengatakan, korban bom bunuh diri di Gereja Kepunton Solo sebanyak 11 orang sedangkan satu orang tewas diduga pelaku bom bunuh diri tersebut.

"Hingga saat ini diketahui korban luka 10 orang dirawat di RS Oen dan satu lainnya di RS Brayat Minulyo. Satu orang tewas diduga pelaku bom bunuh diri," kata Wali Kota Solo, Joko Widodo, didampingi Wakil Wali Kota Solo, FX Hady Rudiatmo, di sela meninjau lokasi bom bunuh diri di Solo, Minggu.

Mereka berdua langsung ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi tentang pemboman di gereja itu.

Hingga saat ini belum diketahui keberadaan korban tewas yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injili Sepenuh, Kepunton, Kota Solo sekitar pukul 10.55 WIB itu.

Wartawan ANTARA di lokasi kejadian melaporkan, aparat kepolisian yang telah memasang garis polisi berjaga di Gereja Bethel Injili Sepenuh, di Jalan Arif Rachman Hakim Nomor 49, Kepunton, Solo.

Petugas menutup arus lalu lintas sekitar 100 meter dari depan gereja itu, sedangkan masyarakat setempat tampak menyaksikan dari jauh lokasi tersebut.

Pintu gereja dalam kondisi ditutup oleh petugas, petugas berjaga-jaga di berbagai tempat di sekitar kompleks gereja setempat.

Mobil gegana kepolisian setempat juga telah tiba di depan gereja setempat.

Sementara itu, Menko Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengutuk pemboman di gereja tersebut.

"Apa pun alasannya, tindakan itu tidak dapat dibenarkan," kata Menteri Koordinator Polhukkam, Djoko Suyanto, kepada ANTARA, di Jakarta, Minggu. Ia telah memerintahkan aparat keamanan untuk segera mengungkap tindak kekerasan ini.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment