SISTEM TRANSPORTASI


  • Pembuluh darah adalah saluran khusus utuk mengalirkan darah.
  • Darah merupakan cairan dalam pembuluh darah yang beredar keseluruh tubuh mulai dari jantung da kembali ke jantung.
  • Darah berisi plasma darah berupa cairan dan sel darah berupa padatan
  • Sel darah itu meliputi Erytrocyt , Leucocyt dan Thrombocyt sel sel itu tercelup dalam plasma , yang kemudian kita sebut darah
  • Darah mengalir dalam pembuluh yag elastis(arteri, kapiler dan vena) dan akan kembali lagi ke jantung tanpa meniggalkan sistem pembluh yang disebut sebagai sistem sirkulasi tetutup.
  • Oleh karena itu jantung tidak pernah istirahat untuk berkonstraksi dan memenuhi kebutuhan tubuh, maka jatung membutuhkan darah yag lebih bayak dibandingkan dengan organ yang lain.
  • Aliran darah untuk jantug diperoleh dari arteri koronaria kanan dan kiri.
  • Kedua arteri koronaria ini keluar dari aorta kira-kira 1/2 inchi di atas katup aorta dan berjalan dipermukaan perikardrium.
  • Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapiler ke dalam dinding venikel.
  • Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler, aliran vena dari vetrikel dibawa melalui vena koronaria dan langsung masuk ke atrium kanan dimana aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara.
Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu
  1. Sirkulasi paru
  2. Sirkulasi sistemis.
  • Sirkulasi paru dimulai dari venikel ke arteri pulmoalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vea kecil, vena besar, vena cave interior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan.
  • Sirkulasi sistematis dimulai dari vetrikel kiri ke aorta lalu ke arteri besar, arteri kecil, keseluh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, ven cava interior, vea cava superior dan akhinya kembali ke atrium kanan.
  • Sirkulasi sistematik mempunyai fungsi khusus sebgai sumber tekanan yang tinggi da membawa oksigen ke jaringan yag membutuhkan.
  • Pada kapiler terjadi pertukara antara O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistematis O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler, sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler.
  • Volume darah pada setiap pada setiap komponen sirkulasi berbeda-beda,
84% dari volume darah yang pada tubuh terdapat pada sirkulasi sistematis,
  1. 64% pada vena,
  2. 13% pada arteri
  3. 7% pada arteriol da kapiler.
ANATOMI JANTUNG
  • Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh.
  • Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung.
  • Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh.
  • Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium.
  • Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang melengkapinya.
  • Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara periodik.
  • Otot jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami kelelahan.
  • Kontraksi jantung manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf. 

Terdapat beberapa bagian jantung (secara anatomis) akan kita bahas dalam makalah ini, diantaranya yaitu 

Bentuk - Ukuran Jantung
  • Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler
  • Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri
  • Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal kira-kira 6 cm. 
  • Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan.
  • Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000    galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah. 
  • Posisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus.
  • Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum
  • Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum.
  • Tepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis. 
  • Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium. 
  • Epikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. 
  • Lapisan terakhir adalah lapisan endokardium.
Ruang Dalam Jantung

  • Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel. 
  • Pada orang awam, atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik. 
  • Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. 
  • Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan.
  • Kedua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum interatriorum), sementara kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum inter-ventrikulorum). 
  • Atrium dan ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui suatu penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler. 
  • Orifisium ini dapat terbuka atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah kiri disebut katup bikuspid (katup mitral) sedangkan katup AV sebelah kanan disebut katup trikuspid.
Katup-Katup Jantung
  • Diantara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral/ bikuspid. 
  • Kedua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.
Katup Trikuspid
  • Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. 
  • Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. 
  • Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. 
  • Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
Katup pulmonal
  • Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. 
  • Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. 
  • Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
Katup bikuspid
  • Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.. 
  • Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. 
  • Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
Katup Aorta

  • Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. 
  • Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. 
  • Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.
Komponen Sistem Induksi Jantung
  1. Sinoatrial
  2. Atrioventrikular
  3. RA, LA, RV, LV
Peace Meker ( Pusat Picu Jantung )
  • Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana pada saat memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. 
  • Untuk fungsi tersebut, otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik.
  • Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. 
  • Aktifitas listrik inidimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava suiperior dan atrium kanan. 
  • Pada nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel.
SISTEM TRANSPORTASI

  • Pembuluh darah adalah saluran khusus utuk mengalirkan darah. darah merupaka cairan dalam pembuluh darah yang beredar keseluruh tubuh mulai dari jantung da kembali ke jantung. 
  • Darah mengalir dalam pembuluh yag elastis(arteri, kapiler dan vena) dan akan kembali lagi ke jantung tanpa menigglakan sistem pembluh yang disebut sebagai sistem sirkulasi tetutup.
  • Oleh karena itu jantug tidak pernah istirahat untuk berkonstraksi dan memenuhi kebutuha tubuh, maka jatung membutuhkan darah yag lebih bayak dibandingkan dengan organ yang lain. 
  • Aliran darah untuk jantug diperoleh dari arteri koroer kanan dan kiri. 
  • Kedua arteri koroer ini keluar dari aorta kira-kira 1/2 inchi di atas katup aorta dan berjalan dipermukaan perikardrium. 
  • Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapile ke dalam dinding venikel. 
  • Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler, aliran vena dari vetrikel dibawa melalui vena koronaria dan langsung masuk ke atrium kanan dimana aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara.
  • Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru da sirkulasi sistemis. 
  • Sirkulasi paru dimulai dari venikel ke arteri pulmoalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vea kecil, vena besar, vena cave interior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan.
  • Sirkulasi sistematis dimulai dari vetrikel kiri ke aorta lalu ke arteri besar, arteri kecil, keseluh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, ven cava interior, vea cava superior dan akhinya kembali ke atrium kanan.
  • Sirkulasi sistematik mempunyai fungsi khusus sebgai sumber tekanan yang tinggi da membawa oksigen ke jaringan yag membutuhkan. 
  • Pada kapiler terjadi pertukara antara O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistematis O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler, sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler. 
  • Volume darah pada setiap pada setiap ompone sirkulasi berbeda-beda, 84% dari volume darah yang pada tubuh terdapat pada sirkulasi sistematis, 64% pada vena, 13% pada arteri dan 7% pada arteriol da kapiler.

Artikel Terkait berita

No comments:

Post a Comment