Gambar : Pria yang diyakini sebagai dalang serangan yang menewaskan Osama Bin Laden terlihat di latar belakang saat Barack Obama berbicara dengan anggota tim keamanan nasional setelah misi perburuan Osama sukses. Perhatikan tanda panah.
WASHINGTON — Agen CIA yang bertanggung jawab melacak dan akhirnya menewaskan Osama bin Laden boleh jadi terkuak penyamarannya gara-gara dasi yang dikenakannya.
Pria itu, yang hanya dikenal sebagai "John", adalah analis karier di CIA yang tugasnya selama hampir satu dekade memburu pemimpin jaringan teroris Al Qaeda tersebut. Nama lengkapnya tetap dirahasiakan secara ketat. Namun, sekarang, seorang spy-hunter internet percaya bahwa dia mungkin telah mengidentifikasi agen itu dari satu set foto-foto Gedung Putih, termasuk foto yang sekarang terkenal yaitu yang menunjukkan saat para pejabat senior Gedung Putih menonton pasukan Navy SEAL menyerbu tempat persembunyian Osama.
Pekan lalu, CIA mengatakan kepada para wartawan kantor berita AP bahwa John berada di ruangan (para pejabat senior) itu pada saat (menonton Navy SEAL) itu, tetapi dia berada di luar frame. Spy-hunter John Young, sebagaimana dilansir The Daily Mail, Kamis (7/7/2011), lalu mempelajari foto tersebut dan memperhatikan seorang pria berbadan tinggi dengan dasi kuning bermotif yang berdiri di luar frame (yang tertangkap kamera hanya dasinya itu). Young lalu memeriksa dan membandingkan foto itu dengan foto lain yang diambil pada waktu yang sama dan menemukan seorang orang pria yang mengenakan dasi kuning bermotif itu dalam tampilan penuh.
Berita AP menyatakan, dua hari setelah kematian Osama, John mendampingi Direktur CIA, Leon Panetta, ke Capitol Hill untuk memberikan kesaksian di depan komite intelijen Senat tentang operasi tersebut. Young lalu memeriksa sebuah foto ketika Panetta meninggalkan rapat tersebut pada tanggal 3 Mei, dan dengan jelas tampak di latar belakang pria itu dengan dasi yang sama, kuning bermotif.
Hampir semua pejabat yang terlibat dalam perburuan Osama telah menjaga ketat rahasia identitas mereka demi keselamatan mereka sendiri. Mereka tidak ingin namanya dikaitkan dengan operasi perburuan Osama bin Laden itu.
Analis CIA bernama John tersebut adalah orang pertama yang secara tertulis, pada musim panas lalu, menyatakan bahwa mereka mungkin telah mendapatkan petunjuk jitu untuk menemukan Osama. Dia memeriksa tumpukan petunjuk yang mengarahkan CIA ke tempat persembunyian Osama di Abbottabad, Pakistan, itu. Pria itu termasuk orang-orang yang sangat yakin yang mengatakan kepada Presiden Obama bahwa Osama mungkin berada di balik dinding tembok itu.
CIA telah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan John untuk berbicara kepada wartawan. The Associated Press menyetujui permintaan CIA untuk tidak memublikasikan nama lengkapnya dan menahan rincian tertentu dari biografi sehingga dia tidak akan menjadi target serangan balasan. Mereka diberitahu, "Sebut saja dia John, nama tengahnya."
Kemampuan John untuk melihat hal penting dari rincian yang tampaknya tidak penting, yaitu menenun helai-helai informasi yang beragam menjadi cerita bermakna, memberinya tempat tertentu untuk memburu teroris. John McLaughlin, Wakil Direktur CIA yang sering dipanggil John pada hari-hari setelah serangan tahun 2001, mengatakan, "Dia selalu bisa memberikan Anda implikasi yang lebih luas dari semua rincian yang kami kumpulkan." Salah seorang mantan bosnya mengakui bahwa dia tidak tahu persis apa posisi John. "Saya tahu dia adalah orang di ruangan yang selalu saya dengarkan," kata pejabat itu.
WASHINGTON — Agen CIA yang bertanggung jawab melacak dan akhirnya menewaskan Osama bin Laden boleh jadi terkuak penyamarannya gara-gara dasi yang dikenakannya.
Pria itu, yang hanya dikenal sebagai "John", adalah analis karier di CIA yang tugasnya selama hampir satu dekade memburu pemimpin jaringan teroris Al Qaeda tersebut. Nama lengkapnya tetap dirahasiakan secara ketat. Namun, sekarang, seorang spy-hunter internet percaya bahwa dia mungkin telah mengidentifikasi agen itu dari satu set foto-foto Gedung Putih, termasuk foto yang sekarang terkenal yaitu yang menunjukkan saat para pejabat senior Gedung Putih menonton pasukan Navy SEAL menyerbu tempat persembunyian Osama.
Pekan lalu, CIA mengatakan kepada para wartawan kantor berita AP bahwa John berada di ruangan (para pejabat senior) itu pada saat (menonton Navy SEAL) itu, tetapi dia berada di luar frame. Spy-hunter John Young, sebagaimana dilansir The Daily Mail, Kamis (7/7/2011), lalu mempelajari foto tersebut dan memperhatikan seorang pria berbadan tinggi dengan dasi kuning bermotif yang berdiri di luar frame (yang tertangkap kamera hanya dasinya itu). Young lalu memeriksa dan membandingkan foto itu dengan foto lain yang diambil pada waktu yang sama dan menemukan seorang orang pria yang mengenakan dasi kuning bermotif itu dalam tampilan penuh.
Berita AP menyatakan, dua hari setelah kematian Osama, John mendampingi Direktur CIA, Leon Panetta, ke Capitol Hill untuk memberikan kesaksian di depan komite intelijen Senat tentang operasi tersebut. Young lalu memeriksa sebuah foto ketika Panetta meninggalkan rapat tersebut pada tanggal 3 Mei, dan dengan jelas tampak di latar belakang pria itu dengan dasi yang sama, kuning bermotif.
Hampir semua pejabat yang terlibat dalam perburuan Osama telah menjaga ketat rahasia identitas mereka demi keselamatan mereka sendiri. Mereka tidak ingin namanya dikaitkan dengan operasi perburuan Osama bin Laden itu.
Analis CIA bernama John tersebut adalah orang pertama yang secara tertulis, pada musim panas lalu, menyatakan bahwa mereka mungkin telah mendapatkan petunjuk jitu untuk menemukan Osama. Dia memeriksa tumpukan petunjuk yang mengarahkan CIA ke tempat persembunyian Osama di Abbottabad, Pakistan, itu. Pria itu termasuk orang-orang yang sangat yakin yang mengatakan kepada Presiden Obama bahwa Osama mungkin berada di balik dinding tembok itu.
CIA telah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan John untuk berbicara kepada wartawan. The Associated Press menyetujui permintaan CIA untuk tidak memublikasikan nama lengkapnya dan menahan rincian tertentu dari biografi sehingga dia tidak akan menjadi target serangan balasan. Mereka diberitahu, "Sebut saja dia John, nama tengahnya."
Kemampuan John untuk melihat hal penting dari rincian yang tampaknya tidak penting, yaitu menenun helai-helai informasi yang beragam menjadi cerita bermakna, memberinya tempat tertentu untuk memburu teroris. John McLaughlin, Wakil Direktur CIA yang sering dipanggil John pada hari-hari setelah serangan tahun 2001, mengatakan, "Dia selalu bisa memberikan Anda implikasi yang lebih luas dari semua rincian yang kami kumpulkan." Salah seorang mantan bosnya mengakui bahwa dia tidak tahu persis apa posisi John. "Saya tahu dia adalah orang di ruangan yang selalu saya dengarkan," kata pejabat itu.
No comments:
Post a Comment