Delapan negara sudah mengantri untuk menayangkan film horor "Pocong Mati Goyang Pinggul". Tampaknya, nama besar aktris po-rno asal Amerika Serikat, Sasha Grey, memang memiliki nilai jual yang tinggi.
"Pocong Mati Goyang Pinggul" yang akan mulai tayang tanggal 25 April nanti, memang sudah ditunggu-tunggu. Film Indonesia garapan rumah produksi K2K Production itu, banyak menimbulkan kepenasaran terutama dibintangi oleh Sasha Grey yang dalam film itu bukan hanya sekedar asal nampang, tetapi juga akan melakukan beberapa adegan ranjang.
Produser K2K Production, KK Dheeraj, tidak menampik kalau film terbarunya itu akan banyak dihiasi bumbu se-ks. Meski demikian ia tidak takut bakal menimbulkan kontroversi seperti filmnya terdahulu yang berjudul "Dedemit Gunung Kidul".
Film ini diprotes warga Gunung Kidul, karena terdapat adegan panas. Karenanya Dheeraj tidak khawatir film "Pocong Mati Goyang Pinggul" dan menyerahkan sepenuhnya kepada Lembaga Sensor Film (LSF) untuk menentukan layak atau tidaknya film terbarunya itu untuk ditayangkan ke publik.
Film "Pocong Mati Goyang Pinggul ini dikabarkan menelan biaya yang sangat besar. Tentunya karena harus membayar Sasha Grey hingga miliaran rupiah. Namun bila melihat antusias beberapa negara yang tertarik menayangkan film ini begitu besar, maka dipastikan K2K Production akan mendapat keuntungan berlipat.
No comments:
Post a Comment