Membiasakan Diri untuk Selalu Bersyukur


Membiasakan Diri untuk Selalu Bersyukur

Bersyukur, sebuah kata yang singkat dan
sederhana namun memiliki makna luar biasa buat perjalanan hidup kita. Karena
dengan bersyukur, kita akan selalu
menjadi orang yang lebih menghargai segala sesuatu milik kita, dan belum
tentu hal itu bisa dimiliki serta dinikmati oleh orang lain.

Pernahkah Anda merasa iri dengan kecantikan
orang lain, kekayaan orang lain atau keberhasilan wanita-wanita sukses? Bacalah
artikel ini hingga selesai, maka Anda akan lebih bersyukur dengan apa pun yang
Anda miliki saat ini.

***

Saat melihat ke
atas dan ke bawah..

Pernahkah kita merasa mengapa Tuhan tidak adil
dengan memberikan wajah yang pas-pasan kepada kita? Mengapa bukan wajah cantik
seperti artis dan para model? Mengapa pula Tuhan memberikan kehidupan sederhana
kepada kita? Sehingga ketika kita ingin mengikuti trend atau fashion rasanya
amat berat untuk bisa terpenuhi. Kadangkala, perlu pertimbangan yang matang
saat membeli barang itu karena kebutuhan lain jauh lebih mendominasi keuangan
kita.

Ditambah lagi, mengapa Tuhan memberikan kita
otak dengan kemampuan yang standart? Tidak seperti mereka yang beruntung bisa
ditempatkan untuk merasakan karier di tempat-tempat bergengsi dan membuat orang
berdecak kagum. Sedangkan kita.. mungkin memang porsinya hanya sebagai pegawai
administrasi, pegawai koperasi, marketing dan pekerjaan-pekerjaan lain yang
sesuai dengan potensi kita.

Namun pernahkah kita melihat orang lain di
bawah kita? Pernahkah kita melihat orang cacat yang duduk di atas kursi roda
tanpa mempunyai kaki dan tangan? Ditambah lagi, mereka masih harus mengamen di
terminal atau stasiun dengan wajah yang lusuh hanya demi mendapatkan beberapa
uang receh. Pernahkah pula kita melihat gelandangan di jalanan yang harus
mengais sampah hanya untuk menemukan sisa makanan? Atau pengemis yang harus
berjalan dari rumah ke rumah hanya untuk mengharapkan belas kasihan orang lain
itupun terkadang harus disertai caci maki dan hinaan.

Pernahkah pula kita melihat kehidupan tukang
becak , tukang bangunan atau tukang ojek yang setiap harinya mendapatkan
penghasilan sangat pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka? Atau
misalnya kejadian yang setingkat lebih tinggi dari itu, seorang pengangguran
yang bingung melamar kerja ke sana kemari mencari pekerjaan hanya untuk sekedar
ingin mendapatkan penghasilan sendiri, walaupun seringkali, gaji mereka saat
sudah bekerja tidak sebesar harapan.

Tidak lupa untuk
mengucap syukur

Jika menelaah semua itu, apakah kita masih
merasa bahwa Tuhan tidak adil terhadap kita? Masihkah kita harus berkecil hati
karena keadaan kita tidak seberuntung orang lain? Ataukah kita harus marah
sebab gaji yang kita terima dari tempat kita bekerja sangat minim?

Jika kita hanya mencari kekurangan-kekurangan
yang ada pada diri kita dan selalu membandingkan keadaan dengan orang lain,
maka selalu ada saja yang tidak sempurna. Karena memang tidak ada sesuatu yang
sempurna! Tetapi jika kita selalu mensyukuri apa yang kita punya dan kita
terima dengan penuh hati dan ikhlas, niscaya kita akan selalu merasa menjadi
orang yang beruntung dibanding orang lain di sekitar kita.

Memang apa yang kita peroleh tidak selalu
relevan dengan yang kita harapkan. Namun yakinlah, bahwa segala sesuatu akan
terjadi Indah pada waktunya. Yang penting kita tidak lupa untuk mengucap syukur
atas semua hal yang kita rasakan saat ini. Karena sesungguhnya, kebahagiaan itu
bukanlah karena apa yang kita miliki, tetapi karena kita berusaha mensyukuri apa
kita punya dengan hati tulus dan ikhlas.


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment