Foto-foto Kerusuhan di London ( Parah ! )

Kerusuhan Belum Terkendali, London Turunkan 16 Ribu Polisi

LONDON (Pos Kota) – Lebih 16 ribu polisi diturunkan hari Selasa (9/8) untuk menangani kerusuhan di London dan kota-kota lain di Inggris, kata Perdana Menteri David Cameron.

"Kami akan melakukan apapun untuk mengembalikan ketertiban di jalan-jalan Inggris dan membuat keadaan aman bagi warga yang patuh hukum," kata Cameron di kantornya di Downing Street.

Akibat kerusuhan yang meletus akibat salah tembak ini, cuti semua anggota polisi kota London dibatalkan. Dengan kekuatan tambahan dari kelompok lain, berarti kekuatan polisi yang berpatroli pada Selasa malam di London akan menjadi tiga kali lipat, tambahnya.

Sementara itu anggota parlemen dipanggil untuk bertemu hari Kamis untuk ikut menangani kerusuhan di Inggris, katanya. Komite darurat Cobra melakukan pertemuan hari Selasa.

"Kami akan melakukan apa pun untuk mengembalikan keteraturan di jalan-jalan Inggris dan membuat keadaan aman bagi warga yang patuh hukum"

Sementara itu kepolisian Inggris, Scotland Yard menyatakan seorang pria berumur 26 tahun yang ditembak dalam sebuah mobil saat rusuh di Croydon, London selatan, telah meninggal di rumah sakit.

Cameron mengatakan paling tidak 450 orang telah ditahan sampai sejauh ini dalam apa yang dia kutuk sebagai "kejadian penjarahan, pengrusakan, pencurian, perampokan yang memuakkan".


Dia mengatakan kepada para perusuh: "Anda akan merasakan kekuatan hukum. Jika Anda sudah cukup dewasa untuk melakukan kejahatan ini, maka Anda cukup umur untuk dihukum," katanya, sebagaimana dilansir BBCNews.

Pemanggilan anggota parlemen akan memungkinkan mereka "bersama-sama mengutuk kejahatan ini dan bersama-sama membangun kembali masyarakat," katanya.

Perdana menteri kembali lebih cepat dari liburannya di Tuscany, Italia untuk membicarakan kerusuhan yang pertama kali terjadi hari Sabtu (6/8) setelah unjuk rasa damai di Tottenham, London utara, karena polisi menembak mati seorang pria.

MEMBAKAR DAN MENJARAH

Kerusuhan di London menyebar ke berbagai wilayah, dan penjarahan terhadap toko-toko dan pembakaran gedung masih terjadi.

Kerusuhan yang pecah di daerah Tottenham, London utara, hari Sabtu (6/8), meluas ke beberapa daerah lain, termasuk di Clapham, London selatan.

Di daerah ini para perusuh merusak dan menjarah toko-toko, antara lain toko serba ada Debenhams dan toko pakaian olahraga JD Sports.


Andy Hartono, pemilik restoran di Clapham, kepada BBC Indonesia mengungkapkan, dia tiba di Clapham sekitar pukul 22.00 namun menurutnya kerusuhan sudah terjadi sejak pukul 19.00.

Toko serba ada Debenhams, toko pakaian olahraga JD Sports, dan beberapa toko elektronik dirusak dan dijarah.

Para perusuh sepertinya sengaja menjadikan toko-toko tersebut sebagai sasaran. Kemudian pada tengah malam ada toko kelontong yang dibakar.
Di pusat pertokoan Clapham mungkin sekitar 50% toko rusak.

"Yang saya tidak habis mengerti adalah polisi tidak dikerahkan untuk mengatasi keadaan. Di depan mata saya ada delapan orang menjarah toko elektronik dan mereka bisa mengambil barang-barang dengan leluasa.
Tidak ada polisi sama sekali. Padahal saya melihat ada sekitar 20 perusuh dan penjarah, " katanya.


Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok dan mereka melakukan penjarahan berbarengan.Kepolisian menerjunkan pasukan anti huru hara dan pemadam kebakaran untuk mengatasi kerusuhan yang terjadi di Ibukota Inggris ini.

Sekitar 36 orang yang diduga bertanggung jawab atas terjadinya kerusuhan tersebut, ditahan. Polisi juga merlis wajah-wajah perusuh yang belum tertangkap di berbagai media.

Memasuki hari ketiga kerusuhan, menyebar sampai keluar Kota London. Kepolisian diterjunkan ke Kota Birmingham setelah sejumlah anak muda mengamuk di pusat perbelanjaan, memecahkan kaca jendela dan menjarah toko-toko di wilayah tersebut.

Sebuah kantor polisi di Handsworth, Birmingham, terbakar. Laporan menyebutkan sejumlah kendaraan dirusak di Manchester dan lebih dari 200 anak muda yang menggunakan penutup wajah berada di Toxteth in Liverpool.


PERSINGKAT LIBURAN

Tak hanya perdana menteri Inggris yang mempercepat kepulangannya dari Liburan, Walikota London Boris Johnson dan Menteri Dalam Negeri Theresa May juga mempersingkat liburan dan kembali ke ibukota.

Selasa ini, Perdana Menteri akan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Theresa May dan pejabat sementara Komisioner Polisi Metropolitan Tim Godwin.

May mengecam kerusuhan ini, dan mengatakan orang-orang yang bertanggungjawab atas peristiwa itu akan menghadapi hukuman sesuai dengan tindakannya.

Kekerasan terjadi sejak Sabtu (6/8) lalu setelah digelar protes damai di Tottenham menyusul penembakan seorang laki-laki oleh polisi.(BBC/dms)

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment