10 hobi yang menghasilkan uang



Menghabiskan waktu dengan mengerjakan satu hobi tertentu bukan hal baru buat kaum wanita. Akan dipaparkan hobi yang tak sekadar hobi, namun bisa menghasilkan uang, khususnya buat wanita.
Sejak duduk di kelas sekolah menengah pertama, telah menerima mata pelajaran keterampilan. Khusus buat Anda yang menghabiskan waktu di sekolah menengah pertama pada periode sebelum tahun 1990-an, Anda tentu mengenal keterampilan kruistik (cross stich) atau menyilang benang pada selembar media kain strimin. Hasil kerja praktik kruistik kita biasanya akan dipamerkan dan dilelang pada bazaar tahunan sekolah.
Yang jelas, kurikulum tersebut diadakan di sekolah dengan tujuan agar kita bisa mengisi waktu senggang dengan hobi baru, sekaligus menghasilkan uang. Jika Anda menyempatkan hadir pada pameran kerajinan Jakarta International Handicraft Trade Fair  (INACRAFT 2008) yang digelar akhir April lalu di Jakarta Convention Center, jelas terlihat bahwa dari mengerjakan hobi dan kerajinan pengisi waktu luang, maka uang pun akan datang.
Berikut ini adalah hobi yang kini banyak ditekuni oleh para wanita, plus penghasil uang tambahan untuk belanja keluarga.
1. Crochet atau merenda dengan benang.
Dengan membuat kerajinan crochet ini, Anda bisa menghasilkan tempat tisu, cape, syal, hingga stola (selendang panjang), atau bahkan sebuah rok. Anda tak akan sulit untuk menemukan tempat belajar hobi yang satu ini. Kini sejumah mal dan pusat belanja seperti Cinere Mal, atau toko khusus kerajinan tangan kerap menyediakan kelas kursus hingga menyediakan bahan dan buku panduan belajar. Bahan benang dan wol bisa anda peroleh di toko khusus seperti Micky Moko, SunFlower atau Hobby Craft. Anda pun bisa belajar di Micky Moko yang di membuka outlet di Plasa Semanggi dan Mal Cinere. Jika Anda merasa cepat belajar dan mampu belajar lewat online, Anda bisa bergabung dalam milis Milis DinamicCrochet.
Jika karya Anda cukup bagus dan layak jual, bisa dipastikan para anggota milis akan ada yang bersedia menampung dan menjual di outlet miliknya. Besarnya keuntungan bisa mencapai 100% atau lebih, tergantung pada tingkat kerumitan hingga ukuran karya. Pengalaman seperti ini kerap dialami oleh para anggota kelompok kerajinan seperti crochet.
2. Membuat aksesoris dari manik-manik atau Beads.
Kerajinan ini kelihatannya mudah dibuat. Namun jangan salah, soalnya untuk membuat ikatan atau simpul pengikat aksesoris ini dibutuhkan keterampilan dan alat khusus. Namun Anda tak perlu khawatir, karena sejumlah toko penjual manik-manik juga kerap menawarkan kursus kilat membuat aksesoris. Atau Anda bisa belajar lewat buku. Dan sekali Anda menguasai keterampilan ini, maka kebiasaan Anda berikutnya adalah lebih banyak mematut diri di depan cermin dengan hasil kreasi aksesoris yang telah dibuat.
Semakin bagus bahan manik-manik yang digunakan, maka makin mahal harga jualnya. Bahan yang bisa digunakan bisa dari yang mahal yakni batu swarovsky, mutiara, glassbeads, hingga yang murah meriah yakni manik-manik dari plastik. Hasil hoobi yang satu ini bisa berupa gelang, kalung, bros, atau cincin. Bahannya banyak tersedia di Pasar Pagi Asemka, Mangga Dua, serta pasar Rawa Bening Jatinegara.
3. Sulam Benang
Hobi ini hampir bisa dikatakan paling banyak ditekuni oleh ibu rumah tangga. Namun dibutuhkan keterampilan dan ketekunan khusus karena media benang yang digunakan. Namun jika Anda sudah terampil, maka hiasan sulam benang dengan motif bunga hingga tribal bisa menghiasai pakaian kerja Anda. Hasil kreasi sulam benang kerap menghiasi baju, sepatu, kerudung, hingga kain utuh untuk pakaian. Banyak lembaga yang menyediakan kursus singkat hingga terampil di Jakarta dan sekitarnya. Anda tinggal meilih paket belajar yang cocok. Bahan pun bisa diperoleh di Micky Moko atau Hobby Craft.
Pasar hasil kreasi Anda? Jika Anda cukup yakin dengan karya Anda, cobalah bawa dan pamerkan ke rekan-rekan di kantor atau arisan, bisa dipastikan mereka akan menjadi pasar tetap Anda untuk karya-karya berikutnya.
4. Sulam Pita
Hobi ini sama dengan sulam benang, hanya perbedaan media pita yang digunakan, lebih lebar dan tidak terlalu rumit. Namun untuk bisa menjaga agar karya pita tetap terbuka pada media kain juga bukan hal yang mudah. Hiasan sulam pita bisa digunakan pada baju, kerudung, dan sepatu serta tas. Sulam pita juga kerap menghiasi sarung bantal di sofa. Jika karya sulam benang maupun sulam pita yang Anda buat masuk kategori well done, maka tak perlu sungkan untuk menawarkannya pada rumah butik. Sulam benang dan sulam pita juga kerap mengatrol harga pakaian jadi yang dibuat. Bahan pita yang bisa digunakan bermaca-macam, seperti pita satin, organdi, beludru, hingga sutra.
5. Cross stich atau Kruistik
Pada tulisan pembuka sudah sedikit saya bahas soal kruistik. Hobi yang satu ini memng relalif mudah, sehingga tak terlall sulit jika diajarkan di bangku SMP. Namun semakin rumit dan semakin besar kruistik dibuat, bisa dipastikan harganya akan makin mahal. Jika Anda cukup tekun untuk membuat karya yang relatif rumit dan besar, maka hasilnya bisa disejajarkan dengan karya lukis, dan layak untuk dititipkan di sebuah galeri untuk dijual.
6. Melukis
Selain melukis di atas kanvas, kini banyak ditekuni hobi melukis di atas media kain. Banyak pula yang mencoba menekuni hobi lukis dengan media botol dan gelas. Hasilnya memang bisa relatif berseni, dan punya nilai jual. Untuk lukis di media kain, sejumlah lembaga kursus menjahit kini mulai memasukkan kurikulum tersebut untuk para siswanya. Seperti halnya hobi dengan media kain lainnya, lukisan di kain bisa mengangkat harga jual pakaian jadi yang kita buat. Dan butik-lah tempat untuk memajang sekaligus membandrol harga jual karya Anda.
7. Patchwork
Patchwork atau kerajinan menjahit kain perca membutuhkan keterampilan khusus. Patchwork adalah seni perca, menyambung potongan-potongan kain agar membentuk suatu motif atau pola baru. Namun anda tak perlu khawatir bakal kesulitan mencari tempat untuk belajar.pasalnya sejumlah tempat kursus jahit kini juga membuka layanan belajar patchwork hingga terampil. Hasil karya patchwork bisa berupa pakaian hingga hiasan dinding.
8. Clay Miniature
Hobi yang satu ini kini banyak digandrungi tak hanya oleh kaum hawa, tapi juga kaum pria. Lewat tepung clay, Anda bisa membuat miniatur buah, replika makanan, hingga miniatur sebuah toko atau warung. Hasilnya memang luar biasa, sebuah miniatur warung dengan luas 40 x 20 cm bisa dihargai Rp 9 juta di pameran. Di Jakarta, Anda bisa belajar di Princess Creative Houses. Sementara buat Anda yang berdomisili di Bandung, Anda bisa datangi Crayon & Co untuk belajar. Jika Anda mahir membuat karya dari clay, dipastikan anda tak akan khawatir mencari pasar.
9. Doll/ Figure Collecting
Mengumpulkan boneka buat kaum hawa bukan suatu hal yang istimewa. Namun tahukah Anda, bahwa boneka-boneka atau figure langka koleksi Anda bisa dilelang relatif mahal dan 300% dari harga yang dulu Anda bayar. Sebuah komunitas penyuka model mainan dan figur bernama Tomoci (Toys dan Models Collector Indonesia) membuat kegiatan bulanan bernama Tomoci Fair. Maka jika Anda memiliki koleksi Barbie langka, sah-sah saja Anda membandrolnya puluhan kali lipat saat dipamerkan. Barang koleksi memang tidak pernah memiliki bandrol yang jelas, semakin langka sebuah boneka yang Anda miliki, semakin bebas Anda menetapkan harga.
10. Memasak
Hobi yang satu ini yang paling mudah ditransformasikan menjadi dana tambahan belanja. Namun untuk tidak terkesan sekadar menjual makanan ala warung, Anda bisa belajar memasak di kursus yang biasa digelar oleh organiasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk bisa profesional. IWAPI bahkan menggelar kurus tiap tahun berdasarkan angkatan. Di kurus ini Anda akan diajari ilmu gizi, hingga manajemen pemasaran. Maka hobi tak sekadar hobi, namun hobi yang tertata untuk mendatangkan uang.
Berbeda dengan hasil karya masakan yang bisa langsung dijual di toko atau kantin, untuk sejumlah karya dari hobi kerajinan tangan dapat dijual lewat pameran-pameran serta bazaar yang biasa digelar oleh kantor dan komunitas. INACRAFT FAIR merupakan salah satu pameran besar untuk karya terbaik yang awalnya berasal dari hobi tadi. Atau Anda bisa memasarkannya lewat dunia maya. Mudah saja, buatlah blog khusus yang memamerkan karya-karya terbaik, dan paparkan alamat Anda.
Atau ikutlah bergabung dalam sebuah milis handy craft. Selain bakal menambah relasi dan pengetahuan, potensi pemasaran untuk hasil hobi Anda akan makin luas. Namun biasanya sebuah kurus akan membentuk komunitas baru. Maka sebaiknya Anda tak memutuskan hubungan dengan tempat belajar kendati telah terampil. Karena dari sanalah jaringan pemasaran Anda dimulai. Selamat mencoba.
Dipublikasikan di Majalah Female 2008

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment