HADIS-HADIS RASULULLAH S.A.W


[01]
"Siapa yang membaca tiap habis shalat, Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, lalu untuk mencukupkan bilangan seratus membaca 'Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku walahul-hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qadir' maka akan diampunkan baginya semua dosa-dosanya meski pun sebanyak buih air laut." (HR Muslim)

[02]
Dari Abu Mas'ud ra, katanya Nabi SAW bersabda:
"Apabila seorang laki-laki memberikan nafkah kepada keluarganya dengan ikhlas, maka (pahala) nafkah itu sama dengan (pahala) sadaqah." (Sahih Bukhari)

[03]
Dari Abu Hurairah ra, katanya:
Ada seorang laki-laki yang biasanya banyak makan. Setelah masuk Islam, makannya sedikit. Hal itu diceritakan orang kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda: Orang yang beriman makan untuk satu perut. Orang kafir makan untuk tujuh perut." (Sahih Bukhari)

[04]
Abu Musa ra mengatakan bahawa Rasulullah saw bersabda:
"Orang yang paling besar pahala solatnya ialah orang yang paling jauh (dari Masjid). Dan sesudah itu ialah orang yang menunggu-nunggu waktu untuk solat sehingga ia solat dengan imam, lebih besar pahalanya daripada ia solat (sendiri) kemudian tidur." (Bukhari)

[05]
"Tidak ada dari hari-hari yang dilakukan padanya amalan-amalan yang lebih dikasihi oleh Allah daripada hari ini (iaitu hari-hari permulaan Zulhijjah 1-10hb). Para sahabat bertanya: Biarpun tanpa jihad di jalan Allah? Baginda menjawab: Jihad dalan Allah pun tidak, kecuali seorang yang keluar menyabong nyawanya dan mengorbankan hartanya dan tidak kembali lagi"
Diriwayatkan oleh semua kecuali Muslim dan Nasa'i

[06]
"Tidak ada hari yang lebih mulia pada pandangan Allah dan tidak ada amalan yang lebih dikasihi Allah selain dari apa yang ada dalam sepuluh hari ini. Oleh itu ucapkanlah tahlil (Lailahaillallah),takbir (Allahu Akbar) dan tahmid (Alhamdulillah) banyak-banyak dalam hari-hari tersebut"

[07]
Daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW telah bersabda:
"Adakah kamu tahu siapakah orang papa(muflis) pada Hari Kiamat?" Jawab sahabat RA, "Orang papa yang kami tahu ialah orang yang habis wang dan harta bendanya." Baginda bersabda lagi: "Sesungguhnya orang yang papa pada hari itu ialah orang yang mengerjakan sembahyang, puasa dan berzakat, di samping itu mereka suka mencaci atau memaki hamun, menuduh dengan sewenang-wenang, memakan harta orang lain, membunuh manusia dengan kejam dan memukul orang yang tidak bersalah. Segala amal kebajikannya yang dikerjakannya akan digunakan bagi menampung kesalahan dan kejahatan yang dilakukannya. Sekiranya kebajikannya tidak cukup, maka baki kesalahannya akan dicampur dengan kesalahan orang yang dianiaya lalu dibebankan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam neraka." (Riwayat Muslim)

[08]
Dari Abu Musa r.a., katanya:
Ada sebuah rumah terbakar di Madinah pada suatu malam ketika penghuninya tidur. Keadaan itu diceritakan orang kepada Rasulullah SAW. Beliau berkata: "Api ini musuh kamu. Kalau kamu tidur padamkanlah" (Bukhari)

[09]
Dari 'Aisyah ra katanya: Rasulullah SAW bersabda:
"Orang yang paling dibenci Allah ialah orang yang suka bermusuh-musuhan." (Bukhari)

[10]
Aswad r.a. berkata bahwa ia bertanya 'Aisyah r.a., katanya:
"Apakah yang diperbuat Nabi dalam rumah tangganya?" Jawab 'Aisyah, "Beliau juga melakukan pekerjaan rumah tangga, menolong isteri beliau. Dan apabila waktu solat telah tiba, beliau pergi solat." (Sahih Bukhari)

[11]
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda:
"Setelah Allah menciptakan makhlukNya, ditulisNya satu tulisan untuk diriNya dan diletakkannya di sisinya di atas 'Arasy, yaitu "Sesungguhnya sayangKu melebihi marahKu." (Bukhari)

[12]
Dari Usamah r.a. katanya: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Ada seorang laki-laki dihadapkan pada hari kiamat, lalu dicampakkan ke dalam neraka, maka keluarlah ususnya, kemudian ia berputar-putar sebagaimana keldai berputar-putar si sekitar gilingan. Isi neraka lalu berkumpul di sekelilingnya, sabil berkata: "Hai Polan! Bagaimana keadaan engkau? Bukankah engkau pernah menyuruh kami berbuat baik dan melarang kami berbuat jahat?" Jawab orang itu:"Saya pernah menyuruh kamu berbuat baik, tetapi saya sendiri tiada mengerjakannya. Saya pernah mencegah kamu berbuat jahat, tetapi saya sendiri mengerjakannya." (Bukhari)

[13]
Abdullah bin Mas'ud ra. berkata, "Telah bersabda Rasulullah saw:
Tidak boleh iri hati kecuali dalam dua hal: seseorang yang diberi oleh Allah ta'ala harta kekayaan maka dipergunakan untuk mempertahankan Al-Haqq(kebenaran), dan seseorang yang diberi oleh Allah hikmat/ilmu, maka ia mempergunakan dan mengajarkannya." (HR Bukhari-Muslim)

[14]
Dari Abu Umamah Al-bahili ra, ia berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda,
"Bacalah Al Qur'an. Karena ia pada hari kiamat nanti akan datang untuk memberikan syafaát kepada para pembacanya." (Hadith sahih, riwayat Muslim)

[15]
Dari Abdullah bin Masúd ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur'an), maka ia akan memperoleh pahala satu amal kebajikan, dan pahala satu amal kebajikan dilipatkan sepuluh kali. Saya tidak mengatakan bahwa Alif-lam-mim itu satu huruf, tetapi alif adalah satu huruf , lam adalah satu huruf, dan mim juga satu huruf." (Hadits riwayat At-Tirmidzi dan Al-Darimi. Menurut At-Tirmidzi hadits ini hasan sahih)

[16]
Dari Aisyah ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang membaca Al Qur'an dan ia pandai (hafal) dalam membacanya, ia akan bersama para malaikat menjadi utusan yang mulia lagi suci. Sedangkan orang yang membaca AlQur'an tetapi ia terbata-bata kesulitan, serta kesukaran dalam membacanya, ia akan memperoleh dua pahala."
(Hadits sahih, riwayat Al-Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Al-Darimi)

[17]
"Tidak akan masuk Syurga sesiapa yang ada di dalam hatinya sebesar biji yang halus daripada (sifat) takabur, lalu berkata seorang lelaki: Sekiranya seorang lelaki itu suka kepada pakaian yang elok dan kasut yang baik, (lalu) sabda Rasulullah S.A.W lagi: Sesungguhnya Allah itu cantik, Ia suka kepada yang cantik; Takabur itu adalah tidak mahu menerima kebenaran dan menghina orang lain." (Riwayat Muslim drp. Ibn Mas'ud)

[18]
Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda:
Tiga perkara, jika terdapat di dalam diri seseorang maka dengan perkara itulah dia akan memperolehi kemanisan iman: Seseorang yang mencintai Allah dan RasulNya lebih daripada selain keduanya, mencintai seorang hanya kerana Allah, tidak suka kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran itu, sebagaimana dia juga tidak suka dicampakkan ke dalam Neraka. [Bukhari & Muslim]

[19]
Diriwayatkan daripada Nu'man bin Basyir r.a katanya:
Rasulullah s.a.w bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal berkasih sayang dan saling cinta-mencintai adalah seperti sebatang tubuh. Apabila salah satu anggotanya mengadu kesakitan, maka seluruh anggota tubuh yang lain turut merasa sakit. [Bukhari & Muslim]

[20]
Dari Anas ra, katanya Nabi saw bersabda:
"Tidak (sempurna) iman seseorang kamu sebelum ia lebih mencintai aku daripada mencintai ibu-bapanya, anaknya dan manusia umumnya."(Bukhari)

[21]
Sabda Rasulullah saw maksudnya:
"Siapa yang menjurusi satu jalan untuk mencari ilmu padanya nescaya Allah akan mempermudahkan padanya jalan ke syurga." (Muslim)

[22]
Dari 'Adi b Hatim r.a.
bahawa Nabi saw menyebut neraka, lalu memalingkan mukanya dan memohon berlindung dari neraka. Kemudian beliau menyebutnya sekali lagi, lalu memalingkan mukanya dan memohon berlindung dari neraka. Kemudian beliau bersabda: "Peliharalah dirimu dari neraka, walaupun memberikan sebelah korma. Siapa yang tidak sanggup hendaklah dengan mengucapkan perkataan yang baik." [Bukhari]

[23]
Sabda Rasulullah SAW:
"Keberangkatan mayat itu diiringi oleh tiga hal, iaitu: keluarganya, harta bendanya, dan amal perbuatannya. Yang dua akan pulang kembali, dan satunya kan tetap tinggal. Yang pulang adalah keluarga dan harta bendanya, sedang yang tetap tinggal ialah amalnya."
(HR.Bukhari dan Muslim)

[24]
"Barangsiapa bersembahyang Jemaah di waktu Isya' maka seolah-olah dia berdiri bersembahyang setengah dari malam dan barangsiapa solat subuh berjemaah maka seolah-olah dia bersembahyang sepanjang malam. (Riwayat Muslim)

[25]
"Barangsiapa yang Allah jadikan sebagai pemimpin rakyat, kemudian ia tidak jujur kepada mereka, maka Allah mengharamkan ke atasnya Syurga". (HR Al Bukhari)

[26]
"Penguasa yang adil itu, Allah akan menaungi mereka pada satu hari yang tiada naungan lagi melainkan naunganNya". (HR Mulsim)

[27]
"Apabila seseorang hakim itu berhukum lalu berijtihad dan ijtihadnya betul maka dia akan mendapat dua pahala, dan apabila dia berhukum lalu berijtihad dan ijtihadnya salah maka dia akan
mendapat satu pahala." [Muslim]

[28]
Diriwayatkan daripada Ibnu Umar r.a katanya:
Terdapat beberapa orang dari kalangan Sahabat Rasulullah s.a.w telah bermimpi melihat Lailatulqadar pada tujuh hari yang terakhir. Rasulullah s.a.w bersabda:Mengikut Pandanganku, mimpi kamu bertepatan dengan tujuh hari yang terakhir. Oleh itu sesiapa yang ingin mencarinya hendaklah mencarinya pada tujuh hari yang terakhir tersebut.[Bukhari & Muslim]

[29]
Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila tiba bulan Ramadhan, dibukakan pintu langit, dikunci pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan." [Bukhari]

[30]
Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila datang bulan Ramadhan, dibukakan semua pintu syurga." [Bukhari]
sumber:http://www.al-azim.com/~beringin/bicara/hadis/hadis1.htm

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment