Iis dan Elis, warga Gang Sukaresmi No 58/B Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong memasang daun waru dan kaca spion cembung di rumahnya agar tuyul tidak datang.
"Kalau tuyulnya datang dan melihat ke kaca spion cembung mukanya jadi jelek, jadi katanya langsung enggan masuk ke rumah," kata Iis saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/7/2011).
Pemasangan daun waru dan kaca spion cembung itu berdasarkan petuah dari orangtua Elis dan Iis. Menurut mereka, kedua benda itu dipercaya akan membuat terhambatnya tuyul yang hendak mencuri. Daun waru dipasang di tiap pintu masuk dan jendela, serta kaca spion cembung dipasang di pintu masuk rumah.
Mereka juga memasang lembaran kertas dengan tulisan Arab di dalam rumah hingga kendaraan roda dua miliknya. "Kalau yang tulisan Arab dikasih paranormal dari luar Bandung," kata Iis.
Mereka pun menggunakan berbagai cara seperti menyimpan kelereng di sudut rumah untuk mendeteksi kedatangan tuyul. "Pasang kelereng 100 biji di satu sudut dengan memakai ember besar. Pagi-paginya sudah jadi melingkar. Berarti ada yang mainin, karena sebelumnya posisinya acak-acakan," ujarnya.
Sebelumnya warga digegerkan sebuah poster dari karton merah yang terpampang di rumah nomor 58 B Gang Sukaresmi RW 05 RT 08 Kelurahan Cicaheum Kota Bandung.
"Awas Ada Tuyul", begitu tulisan dalam poster itu. Pemilik rumah sengaja memasang poster itu dengan alasan mereka kerap kehilangan uang sejak empat bulan terakhir.
"Kalau tuyulnya datang dan melihat ke kaca spion cembung mukanya jadi jelek, jadi katanya langsung enggan masuk ke rumah," kata Iis saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/7/2011).
Pemasangan daun waru dan kaca spion cembung itu berdasarkan petuah dari orangtua Elis dan Iis. Menurut mereka, kedua benda itu dipercaya akan membuat terhambatnya tuyul yang hendak mencuri. Daun waru dipasang di tiap pintu masuk dan jendela, serta kaca spion cembung dipasang di pintu masuk rumah.
Mereka juga memasang lembaran kertas dengan tulisan Arab di dalam rumah hingga kendaraan roda dua miliknya. "Kalau yang tulisan Arab dikasih paranormal dari luar Bandung," kata Iis.
Mereka pun menggunakan berbagai cara seperti menyimpan kelereng di sudut rumah untuk mendeteksi kedatangan tuyul. "Pasang kelereng 100 biji di satu sudut dengan memakai ember besar. Pagi-paginya sudah jadi melingkar. Berarti ada yang mainin, karena sebelumnya posisinya acak-acakan," ujarnya.
Sebelumnya warga digegerkan sebuah poster dari karton merah yang terpampang di rumah nomor 58 B Gang Sukaresmi RW 05 RT 08 Kelurahan Cicaheum Kota Bandung.
"Awas Ada Tuyul", begitu tulisan dalam poster itu. Pemilik rumah sengaja memasang poster itu dengan alasan mereka kerap kehilangan uang sejak empat bulan terakhir.
No comments:
Post a Comment