Penduduk kota Kansas telah bisa menggunakan Google Fiber, sebuah layanan baru dari Google. Nantinya layanan ini akan diberikan kepada seluruh penduduk Amerika yang berminat, tetapi, apakah sebenaranya Google Fiber itu?
Para analis dari BTIG Research yang telah melihat Google Fiber di kota Kansas sangat kagum dengan layanan baru Google tersebut. Mereka yakin Google Fiber bisa membunuh perusahaan TV kabel, seperti Time Warner.
Secara singkat, layanan Google Fiber menyerupai layanan yang diberikan TV kabel. Apakah Google Fiber adalahGoogle TV? Bukan, Google tidak menyebutnya demikian karena mereka lebih suka menyebutnya ‘lebih dari sekedar internet dan televisi.’
Untuk lebih memahaminya, berikut beberapa hal penting tentang Google Fiber:
1. Google Fiber memberikan internet speed dalam Gbps (gigabit per second) kepada pada pelanggan, baik untuk downstream maupun upstream. Biaya langganannya $70 per bulan. Speeed tersebut jauh lebih tinggi dibanding kecepatan internet yang disediakan perusahaan TV kabel yang ada di Amerika saat ini.
2. Para teknisi Google datang ke rumah pelanggan untuk melakukan instalasi. Artinya, akan ada komponen yang dipasang di dalam rumah pelanggan sebelum bisa menikmati layanan Google Fiber.
3. Instalasi komponen dilakukan dalam dua tahap. Ada teknisi yang melakukan pemasangan komponen di dalam rumah, ada yang bekerja di luar rumah pelanggan Google Fiber. Pemasangan komponen tersebut dilakukan di hari yang berbeda.
4. Pada instalasi pertama, teknisi Google memasang kabel fiber di dalam rumah pelanggan.
5. Pada instalasi kedua, teknisi Google yang telah datang sebelumnya akan membawa berbagai perlengkapan ke dalam rumah pelanggan, tergantung dari jenis langganan yang dipilih (TV saja atau internet saja). Perlengkapan yang dimaksud adalah fiber jack (semacam modem), storage box yang berfungsi sebagai home server dan sebuah TV box berukuran kecil. TV box ini bisa bekerja terpisah via Wifi dan Bluetooth sementara storage box bisa menampung video sebesar 2TB .
5. Pelanggan akan mendapatkan tablet Android Nexus 7 gratis (dengan langganan data 2 tahun). Nexus 7 ini bisa dipakai sebagai remote control, pelengkap Google Fiber remote yang telah ada. Tidak seperti remote TV pada umumnya, Google Fiber remote memiliki tombol lebih sedikit, juga berbeda dari remote Google TV yang memiliki banyak sekali tombol.
6. Interface TV terdiri dari dua format: 1) sebuah interface yang memungkinkan pelanggan memilih apa yang ingin ditonton dan memasukkannya dalam daftar yang tersedia, dari sembarang channel (Netflix, YouTube, CBS, dll). 2) Interface model TV digital yang telah lama dinantikan oleh banyak orang.
7. Fitur pada layanan TV dari Google Fiber masih tergolong sedikit, seperti tidak adanya integrasi YouTube dan HBO dan network lain. Pelanggan juga harus menggunakan remote Google Fiber untuk menjalankan Netflix.
8. Perusahaan TV kabel tampaknya sangat khawatir dengan rilis Google Fiber ini. Itu karena Google Fiber dinilai lebih murah dengan layanan yang lebih lengkap.
Nah, itulah bisnis terbaru yang telah dirambah Google, selain kabarnya Google juga berambisi untuk menjadi operator seluler…
Para analis dari BTIG Research yang telah melihat Google Fiber di kota Kansas sangat kagum dengan layanan baru Google tersebut. Mereka yakin Google Fiber bisa membunuh perusahaan TV kabel, seperti Time Warner.
Secara singkat, layanan Google Fiber menyerupai layanan yang diberikan TV kabel. Apakah Google Fiber adalahGoogle TV? Bukan, Google tidak menyebutnya demikian karena mereka lebih suka menyebutnya ‘lebih dari sekedar internet dan televisi.’
Untuk lebih memahaminya, berikut beberapa hal penting tentang Google Fiber:
1. Google Fiber memberikan internet speed dalam Gbps (gigabit per second) kepada pada pelanggan, baik untuk downstream maupun upstream. Biaya langganannya $70 per bulan. Speeed tersebut jauh lebih tinggi dibanding kecepatan internet yang disediakan perusahaan TV kabel yang ada di Amerika saat ini.
2. Para teknisi Google datang ke rumah pelanggan untuk melakukan instalasi. Artinya, akan ada komponen yang dipasang di dalam rumah pelanggan sebelum bisa menikmati layanan Google Fiber.
3. Instalasi komponen dilakukan dalam dua tahap. Ada teknisi yang melakukan pemasangan komponen di dalam rumah, ada yang bekerja di luar rumah pelanggan Google Fiber. Pemasangan komponen tersebut dilakukan di hari yang berbeda.
4. Pada instalasi pertama, teknisi Google memasang kabel fiber di dalam rumah pelanggan.
5. Pada instalasi kedua, teknisi Google yang telah datang sebelumnya akan membawa berbagai perlengkapan ke dalam rumah pelanggan, tergantung dari jenis langganan yang dipilih (TV saja atau internet saja). Perlengkapan yang dimaksud adalah fiber jack (semacam modem), storage box yang berfungsi sebagai home server dan sebuah TV box berukuran kecil. TV box ini bisa bekerja terpisah via Wifi dan Bluetooth sementara storage box bisa menampung video sebesar 2TB .
5. Pelanggan akan mendapatkan tablet Android Nexus 7 gratis (dengan langganan data 2 tahun). Nexus 7 ini bisa dipakai sebagai remote control, pelengkap Google Fiber remote yang telah ada. Tidak seperti remote TV pada umumnya, Google Fiber remote memiliki tombol lebih sedikit, juga berbeda dari remote Google TV yang memiliki banyak sekali tombol.
6. Interface TV terdiri dari dua format: 1) sebuah interface yang memungkinkan pelanggan memilih apa yang ingin ditonton dan memasukkannya dalam daftar yang tersedia, dari sembarang channel (Netflix, YouTube, CBS, dll). 2) Interface model TV digital yang telah lama dinantikan oleh banyak orang.
7. Fitur pada layanan TV dari Google Fiber masih tergolong sedikit, seperti tidak adanya integrasi YouTube dan HBO dan network lain. Pelanggan juga harus menggunakan remote Google Fiber untuk menjalankan Netflix.
8. Perusahaan TV kabel tampaknya sangat khawatir dengan rilis Google Fiber ini. Itu karena Google Fiber dinilai lebih murah dengan layanan yang lebih lengkap.
Nah, itulah bisnis terbaru yang telah dirambah Google, selain kabarnya Google juga berambisi untuk menjadi operator seluler…
No comments:
Post a Comment