Susu merupakan minuman yang sangat akrab
dengan anak-anak karena anak memerlukan kalsium untuk pertumbuhannya. Semakin
tua, orang malah lebih sedikit minum susu, padahal manfaat susu masih sangat
diperlukan, terutama bagi wanita yang memerlukan susu untuk memperoleh asupan
protein, kalsium, kalium, dan vitamin A dan D.
dengan anak-anak karena anak memerlukan kalsium untuk pertumbuhannya. Semakin
tua, orang malah lebih sedikit minum susu, padahal manfaat susu masih sangat
diperlukan, terutama bagi wanita yang memerlukan susu untuk memperoleh asupan
protein, kalsium, kalium, dan vitamin A dan D.
Beberapa wanita berhenti mengonsumsi susu
karena kekhawatiran naiknya berat badan dan kolesterol atau karena sudah bosan
dengan rasanya.
karena kekhawatiran naiknya berat badan dan kolesterol atau karena sudah bosan
dengan rasanya.
Anda perlu mengetahui beberapa jenis susu yang
dapat dijadikan pilihan untuk dikonsumsi sehari-hari seperti dikutip dari
lifescript, antara lain:
dapat dijadikan pilihan untuk dikonsumsi sehari-hari seperti dikutip dari
lifescript, antara lain:
1. Susu Sapi
Orang Amerika mengonsumsi sekitar 583 juta
cangkir susu sapi setiap tahunnya, menurut statistik tahun 2008 dari Departemen
Pertanian Amerika.
cangkir susu sapi setiap tahunnya, menurut statistik tahun 2008 dari Departemen
Pertanian Amerika.
"Susu dari kelenjar susu sapi kaya akan
kalsium. Setiap 1 cangkir susu sapi menyediakan sekitar 30% dari kebutuhan
kalsium harian (sekitar 300 mg) serta memiliki kandungan protein," kata
Bethany Thayer dari Henry Ford Health System.
kalsium. Setiap 1 cangkir susu sapi menyediakan sekitar 30% dari kebutuhan
kalsium harian (sekitar 300 mg) serta memiliki kandungan protein," kata
Bethany Thayer dari Henry Ford Health System.
Semua susu sapi yang diperkaya dengan vitamin
D, yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium. Susu sapi juga mengandung
kalium dan fosfor, yang membantu membangun tulang dan gigi yang kuat.
D, yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium. Susu sapi juga mengandung
kalium dan fosfor, yang membantu membangun tulang dan gigi yang kuat.
Beberapa orang mengalami diare dan kembung
setelah minum susu sapi. Itu karena orang tersebut kekurangan laktase, enzim
yang mencerna laktosa, gula susu alami.
setelah minum susu sapi. Itu karena orang tersebut kekurangan laktase, enzim
yang mencerna laktosa, gula susu alami.
Jika Anda alergi laktosa, Anda dapat memilih
susu yang bebas laktosa, seperti Lactaid, yang memiliki bentuk cair dari
laktase, sehingga lebih mudah dicerna.
susu yang bebas laktosa, seperti Lactaid, yang memiliki bentuk cair dari
laktase, sehingga lebih mudah dicerna.
2. Susu Kambing
Susu kambing paling sering dikonsumsi sebagai
keju. Rasanya sedikit manis dan kadang-kadang memiliki bau yang kurang sedap.
keju. Rasanya sedikit manis dan kadang-kadang memiliki bau yang kurang sedap.
Susu kambing memiliki kalsium lebih banyak
daripada susu sapi, dengan lebih dari 30% dari nilai harian, dan triptofan dan
asam amino esensial yang lebih banyak untuk membantu proses protein dalam
tubuh.
daripada susu sapi, dengan lebih dari 30% dari nilai harian, dan triptofan dan
asam amino esensial yang lebih banyak untuk membantu proses protein dalam
tubuh.
Susu kambing mengandung laktosa tinggi dan bahkan
lebih tinggi dari susu sapi, sehingga bagi Anda yang alergi terhadap laktosa
yang ditandai kembung atau diare setelah minum susu, tidak disarankan memilih
jenis susu ini.
lebih tinggi dari susu sapi, sehingga bagi Anda yang alergi terhadap laktosa
yang ditandai kembung atau diare setelah minum susu, tidak disarankan memilih
jenis susu ini.
3. Susu Kedelai
Sebuah alternatif jenis susu yang populer
adalah susu kedelai yang dibuat dengan merendam kedelai dan menggiling dengan
air untuk membuat cairan susu.
adalah susu kedelai yang dibuat dengan merendam kedelai dan menggiling dengan
air untuk membuat cairan susu.
Susu kedelai kaya protein dan tidak memiliki
lemak jenuh. Dengan mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari dalam
bentuk apapun dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurut Food and Drug
Administration (FDA).
lemak jenuh. Dengan mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari dalam
bentuk apapun dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurut Food and Drug
Administration (FDA).
"Tetapi yang harus Anda perhatikan adalah
protein kedelai dapat mengganggu penyerapan mineral, termasuk besi. Selain itu
susu kedelai juga rendah kalsium," kata Kerry Neville, juru bicara
American Dietetic Association (ADA).
protein kedelai dapat mengganggu penyerapan mineral, termasuk besi. Selain itu
susu kedelai juga rendah kalsium," kata Kerry Neville, juru bicara
American Dietetic Association (ADA).
4. Susu dari
kacang Almond
Susu ini dibuat dengan merendam almond yang
merupakan pilihan yang cocok untuk penderita alergi untuk susu. Rasanya yang
enak cocok untuk dibuat smoothies atau dicampur dengan kopi.
merupakan pilihan yang cocok untuk penderita alergi untuk susu. Rasanya yang
enak cocok untuk dibuat smoothies atau dicampur dengan kopi.
5. Susu Beras
"Susu ini dibuat dari sari beras yang
baik untuk para pelaku diet. Susu beras tidak mengandung lemak jenuh dan baik
untuk jantung," kata Elisa Zied, penulis buku Nutrition at Your
Fingertips.
baik untuk para pelaku diet. Susu beras tidak mengandung lemak jenuh dan baik
untuk jantung," kata Elisa Zied, penulis buku Nutrition at Your
Fingertips.
Susu beras tidak memiliki kandungan protein
yang sama seperti susu sapi. Minuman dari beras hanya memiliki 1 gram protein
per cangkir dibandingkan dengan susu sapi yang mengandung 8 gram protein.
Selain itu kandungan karbohidrat susu beras dua kali lebih banyak per
cangkirnya diabnding dengan susu sapi.
yang sama seperti susu sapi. Minuman dari beras hanya memiliki 1 gram protein
per cangkir dibandingkan dengan susu sapi yang mengandung 8 gram protein.
Selain itu kandungan karbohidrat susu beras dua kali lebih banyak per
cangkirnya diabnding dengan susu sapi.
6. Susu Rami
Minum susu rami pada saat sarapan merupakan
alternatif yang sehat. Susu ini terbuat dari biji tanaman rami, yang tidak
mengandung THC (tetrahydrocannabinol), bahan psikoaktif yang ditemukan dalam
ganja.
alternatif yang sehat. Susu ini terbuat dari biji tanaman rami, yang tidak
mengandung THC (tetrahydrocannabinol), bahan psikoaktif yang ditemukan dalam
ganja.
"Susu rami sehat karena dikemas dengan
kalsium dan fosfor yang lebih tinggi dari susu sapi, yaitu lebih dari 40% dari
nilai harian kalsium yang diperlukan tubuh," kata Zied.
kalsium dan fosfor yang lebih tinggi dari susu sapi, yaitu lebih dari 40% dari
nilai harian kalsium yang diperlukan tubuh," kata Zied.
Hal ini juga sesuai isi protein susu sapi
dengan 6-8 gram per cangkir. Plus, itu bebas dari lemak jenuh dan memiliki
serat untuk membantu sistem pencernaan Anda.
dengan 6-8 gram per cangkir. Plus, itu bebas dari lemak jenuh dan memiliki
serat untuk membantu sistem pencernaan Anda.
"Susu rami juga memiliki asam alfa
linoleat, yang merupakan salah satu asam lemak omega-3 yang terkandung dalam
biji rami," kata Thayer. Susu rami memiliki rasa yang tidak begitu enak
dibanding susu kedelai atau susu beras.
linoleat, yang merupakan salah satu asam lemak omega-3 yang terkandung dalam
biji rami," kata Thayer. Susu rami memiliki rasa yang tidak begitu enak
dibanding susu kedelai atau susu beras.
7. Susu gandum
Minuman ini merupakan alternatif non-susu yang
terbuat dari sari gandum yang memiliki rasa yang ringan. Susu gandum bebas dari
lemak jenuh.
terbuat dari sari gandum yang memiliki rasa yang ringan. Susu gandum bebas dari
lemak jenuh.
Susu ini lebih tinggi karbohidrat daripada
susu sapi dan memiliki setengah protein dari susu skim sapi. Tetapi kebanyakan
orang tidak menyukai strukturnya yang kasar.
susu sapi dan memiliki setengah protein dari susu skim sapi. Tetapi kebanyakan
orang tidak menyukai strukturnya yang kasar.
8. Susu Kelapa
Daging dan jus dari buah kelapa yang
dikombinasikan dapat dibuat minuman susu alternatif dengan rasa manis yang
enak. Susu kelapa mengandung fosfor, kalium dan serat yaitu sebanyak 5 gram per
cangkir.
dikombinasikan dapat dibuat minuman susu alternatif dengan rasa manis yang
enak. Susu kelapa mengandung fosfor, kalium dan serat yaitu sebanyak 5 gram per
cangkir.
"Satu cangkir memiliki 552 kalori, sangat
banyak jika dibandingkan dengan kandungan 80 kalori pada susu sapi, yang
mungkin akan membuat diet Anda gagal. Susu ini juga lebih rendah akan kalsium,
yaitu 38 mg per cangkir dan memiliki kurang dari 5,5 gram protein," kata
Neville.
banyak jika dibandingkan dengan kandungan 80 kalori pada susu sapi, yang
mungkin akan membuat diet Anda gagal. Susu ini juga lebih rendah akan kalsium,
yaitu 38 mg per cangkir dan memiliki kurang dari 5,5 gram protein," kata
Neville.
No comments:
Post a Comment