Inilah Alasan Kenapa Pria Malas Foreplay

Inilah Alasan Kenapa Pria Malas Foreplay:
http://kliping-dunia.blogspot.com

Bagi wanita, foreplay bisa menentukan
kesuksesan mereka dalam mencapai orgasme. Namun Tidak sedikit wanita yang
mengeluh pasangannya lebih suka langsung menyantap 'hidangan utama' saat
bercinta, tanpa foreplay terlebih dulu.


Jika harus memilih, pria cenderung melakukan
seks langsung tanpa perlu melakukan foreplay (pemanasan). Dikutip dari Your
Tango, kebanyakan pria hanya menginginkan orgasme dan ingin langsung menuju
'sasaran'. Apa alasan mereka?

1. Menganggap
Foreplay Kurang Maskulin
"Pria yang masih berusia muda cenderung
berpikir bahwa hal-hal seperti pelukan, ciuman dan sentuhan, seperti yang
banyak dilakukan pada saat foreplay mencerminkan sifat feminisme," ujar
pakar seks Dr Brian Parker.

Kebanyakan pria hanya ingin melakukan hal-hal
yang membuat dirinya merasa jantan di depan wanita. Foreplay dianggapnya
kegiatan yang 'girly' dan hanya diperuntukkan bagi wanita.

2. Kurang
Memahami Tubuh Wanita
Jujur saja, banyak pria yang tidak begitu tahu
dimana letak zona-zona seksual pada wanita. Oleh karena itu, sebaiknya wanita
memberi tahu dan meminta pada pasangan prianya, bagian mana yang ingin
dirangsang selama foreplay. Begitu pula halnya dengan pria, jangan malu untuk
mengatakan pada wanita apa yang ingin Anda rasakan. Jika Anda tidak dapat
mengatakannya, tunjukkan saja secara langsung apa yang ada di otak Anda.

3. Masih Takut
Mengeksplorasi Tubuh Wanita
Menurut Mark Epstein, MD, seorang psikolog di
Manhattan seperti dilansir WebMd, "Pria pada umumnya masih takut
mengeksplorasi tubuh wanita."

Untuk itu, tunjukkanlah bahwa Anda akan merasa
lebih bergairah dan menikmati sesi bercinta jika si dia mau foreplay. Tidak
masalah bagian mana yang akan dia sentuh, karena semua hal pasti butuh proses
pembelajarna. Jika sentuhannya membuat tubuh Anda kurang nyaman, tuntunlah ke
'arah' yang benar. Menuntun tangannya ke tempat yang ingin Anda rangsang
menunjukkan padanya bahwa Anda senang disentuh di bagian tersebut. Berbagi
informasi adalah kunci melakukan aksi foreplay yang nikmat.

4. Khawatir Tak
Bisa Mempertahankan Ereksi
Rata-rata pria khawatir tidak bisa
mempertahankan ereksinya. Itu yang mendominasi otak mereka saat bercinta.
Dijelaskan Mark, jika pria khawatir kehilangan ereksinya, mereka jadi
terburu-buru ingin melakukan penetrasi seks.

Alasan ingin buru-buru dan takut kehilangan
ereksi itulah yang membuat pria akhirnya melewatkan foreplay. "Atau mereka
akan melakukannya dengan cepat karena ingin tetap mempertahankan
ereksinya," tutur Mark lagi.

5. Ego Pria yang
Tinggi
Keegoisan pria muncul ketika ia hanya ingin
langsung menyantap 'hidangan inti' tanpa melalui 'hidangan pembuka'. Untuk
menghadapai tipe pria seperti ini, sebagai pasangan wanitanya Anda harus
memberi penjelasan mengapa pria tidak boleh melewatkan 'hidangan pembuka'.

"Katakan padanya bahwa melakukan foreplay
akan membuat acara seks bertahan lebih lama. Semakin lama Anda menyentuh dan
memanjakannya, semakin menggebu-gebu pula aksi orgasme yang akan Anda rasakan
dengannya," ujar Parker.

Lalu bagaimana
solusi agar pria mau dan merasa nyaman melakukan foreplay?

Mark menyarankan, Anda dan pasangan bisa
saling berkompromi. Misalnya saja, minta dia melakukan foreplay dulu. Jika pada
saat itu ereksinya tidak bisa dipertahankan, giliran Anda yang memberinya
rangsangan.

Sementara konsultan seks Dr. Vanda Mustika
mengatakan, "Cari waktu yang tepat. Mungkin saja suami tidak tahu
bagaimana cara memberikan rangsangan pada Anda."

Solusi lainnya, Anda bisa eksplorasi tubuh
diri sendiri dan pasangan. Cobalah eksplorasi tubuh sehingga Anda bisa membantu
pasangan untuk mengetahui apa yang sebenarnya Anda sukai. Tentu saja Anda juga
perlu mempelajari tubuhnya. Pasangan pastinya juga tidak mau hanya disentuh di
area itu-itu saja.

Coba katakan padanya kalau foreplay bertahan
lebih lama daripada seks itu sendiri (rata-rata 12 menit). Dengan semakin lama
Anda disentuh dan dicium, bisa semakin dahsyat juga orgasme yang Anda rasakan.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment