Tahukah anda? Buku adalah tempat gudangnya ilmu, entah itu ilmu yang baik maupun sebaliknya. Uniknya, di dunia ternyata terdapat buku-buku yang isinya tak dapat ditangkap oleh akal pikiran kita. Sehingga Buku-buku ini diperbincangkan banyak orang karena sangat misterius.
Inilah Buku Paling Misterius Di Dunia :
1. The Codex Seraphinianus
The Codex Seraphinianus adalah sebuah mahakaraya berupa buku karangan dari seorang seniman Itali bernama Serafini. Buki ini merupakan ensiklopedia yang membahas tentang dunia lain. Buku ini ditulis dengan bahasa ciptaan Serafini sendiri, tulisannya berisi ilustrasi-ilustrasi yang aneh berupa ilustrasi gambar berwarna. Seperti ada gambar ikan yang bentuknya seperti bola mata manusia, lengkap dengan bulu mata.
Buku ini terdiri dari 360 halaman, ditulis dengan uraian tulisan ataupun kode. Banyak sekali orang yang mencoba melukiskan buku ini ke dalam kehidupan di sebuah planet secara paralel. Sebuah mahakarya yang sangat menentang persepsi manusia dan insting ilmiah.
2. The Ripley Scroll
Buku ini ditulis oleh seorang kimiawan asal Inggris, Sir George Ripley. Buku ini menjadi sebuah misteri dan melahirkan banyak penafsiran. Buki ini dipercaya mempunyai ramuan keabadian dan membuat bingung para ilmuwan yang mencoba mengurai dan menganalisa isinya. Sir George Ripley merupakan cendekiawan yang lebih jenius dari yang dia kira, bahkan dia pernah membuat sebuah buku yang didekasikan untuk raja Edward IV dan sang raja sangat menghargai karyanya. Namun, tetap saja, buku The Ripley Scroll ini tidak diperuntukkan bagi mereka yang lebih cenderung berfikir realistis.
3. Nostradamus In Crypt
Buku Nostradamus In Crypt merupakan salah satu buku terbitan yang terkenal di dunia semenjak diluncurkan kepada publik pada tahun 1555 masehi.Buku ini merupakan kumpulan syair kuatrain (empat baris) ataupun ayat-ayat aneh bahkan menyangkut kejadian yang akan terjadi di masa depan yang telah diprediksi, sejak tahun 1556. Ada ribuan orang yang ingin mencoba menuliskan dan menuangkan kembali maksud dari isi buku Notradamus ini. Namun banyak hal sulit dan tidak dimengerti sehingga mereka selalu gagal dalam menjelaskan apa maksud dari isi ayat di dalam buku tersebut. Sebagaimana yang dihadapi orang-orang yang ingin menjelaskan isi buku tersebut di tahun 1555.
4. Prodigiorum AC Ostentorum Chronicon
Buku ini ditulis pada tahun 1557, oleh Konrad Lykosthenes di Basel (Sebuah Kota di Swiss). Prodigiorum AC Ostentorum Chronicon merupakan sebuah buku yang unik dan misterius.
Buku ini berisi kumpulan pertanda dan isyarat yang membentang sejarah Eropa, dari zaman Yunani dan Romawi sampai dengan nurbuat kontemporer. Hal ini juga dijelaskan dan digambarkan berbagai makhluk, baik yang nyata maupun realistis.
5. Book of The Dead
Judul sebenarnya dari buku ini adalah "The Spells of Coming Forth by Day", dipenuhi oleh tulisan mantra-mantra dan kidung. Kedua format tulisan tersebut digunakan untuk menolong arwah mereka yang mati sehingga dapat mencapai akhirat, menjadi kuat dan abadi.
Buku "book of The Dead" ini paling sering ditulis dengan hierogylph atau tulisan tegak bersambung , dan sering digambarkan dengan sketsa yang menggambarkan almarhum dan perjalanan mereka ke akhirat.
6. The Book of Soyga
The Book of Soyga atau disebut juga Aldaria, merupakan sebuah buku sihir dan paranormal yang berisi bagian-bagian yang belum diterjemahkan oleh para sarjana. Buku ini terkenal karena berkaitan dengan John Dee, seorang pemikir, yang terkenal untuk mencoba hal-hal gaib.
Sayangnya, Dee tidak mampu menyelesaikan decoding misteri Kitab Soyga sebelum kematiannya. Setelah kematian Dee, buku itu dianggap hilang sampai tahun 1994. Namun untungnya, dua salinannya ditemukan di Inggris. Para ahli telah lama mempelajari buku itu, dan sebagian dari mereka mampu menerjemahkan sebagian dari buku ini.
7. The Voynich Manuscript
The Voynich Manuscript, yang dikenal dengan sebutan "the world's most mysterious manuscript", adalah sebuah karya pada abad ke-15 awal, mungkin dari Italia Utara. Namun, bahasa dalam buku ini begitu sulit sehingga tidak dikenal oleh hampir setiap kryptografer yang pernah mencobanya.
Konon, The Voynich Manuscript di masa lalu berjumlah 272 halaman, beberapa sudah hilang ketika The Voynich Manuscript diperoleh pada tahun 1912. Ada bukti kuat bahwa banyak dari bifolios buku itu disusun ulang pada berbagai titik dalam sejarahnya, dan bahwa urutan halaman asli mungkin telah cukup berbeda dari apa yang kita lihat sekarang.
No comments:
Post a Comment