Wow! Ternyata ada Alat Penghangat Mr. Happy Agar Tidak Susut. Bagi orang Barat, memasuki musim dingin harus sudah mempersiapkan baju-baju hangat dan perapian untuk menghangatkan tubuh. Namun bagi wanita yang satu ini, alat kelamin tidak boleh terlewatkan, itulah sebabnya ia menciptakan penghangat khusus alat kelamin pria.
Radmilla Kus, wanita berusia 55 tahun asal Kroasia ini memang hobi merajut. Awalnya ia membuat sandal untuk para turis, namun yang membuatnya ia semakin dikenal di dunia adalah penemuannya yang bisa menghangatkan alat kelamin. Iapun mengakui kewalahan menerima pesanan yang masuk.
Musim dingin di Kroasia begitu menusuk tulang dan banyak pria yang merasa jika udara terlalu dingin maka ukuran Mr. Happynya akan menyusut drastis. Hal ini menjadi masalah besar bagi para pria di sana. Radmilla pun hadir dengan ide 'penghangatnya' yang dinamakan 'Nakurnjak.'
Saking banyaknya pesanan, Radmilla harus memperkejakan beberapa perajut tambahan. Iapun bahkan sudah mulai membuka kursus merajut alat penghangat kelamin pria tersebut. Popularitasnya dimulai dari daerah Mrkopalj, yakni pegunungan di Kroasia. "Wanita Kroasia percaya, dengan menghangatkan alat kelamin pasangannya, mereka akan tetap subur dan meningkatkan kemungkinan punya anak," ujarnya kepada Oddity.
Radmilla keheranan karena di negara lain, alat kelamin pria harus dibuat sejuk agar tetap subur, sedangkan yang terjadi di kotanya adalah sebaliknya. Iapun membuat alat ini sesuai pesanan, yakni ukuran yang berbeda-beda.
Jika pemesan yang datang malu untuk diukur, maka ia bisa mengukurnya sendiri. "Semua pria ingin penghangat berukuran XXL, padahal M saja sudah cukup," ujarnya menambahkan.
Alat penghangat kelamin pria ini sebenarnya jika ditelusuri bukanlah hal yang baru. Di area tersebut tradisi ini sudah ada sejak dulu namun Radmilla lah yang memperkenalkannya dengan model yang lebih menarik dan dibuat sesuai ukuran pemesannya. Radmilla pun berencana meperkenalkan produk ciptaannya ke Amerika dan memberikan hadiah khusus kepada Presiden Obama.
No comments:
Post a Comment