Otot padat dan kuat pada leher burung pelatuk memberi kekuatan mematuk berkali-kali. Otot ekstra pada kepala burung membuat burung ini tak merasa kesakitan. Otot ini bertindak seperti helm pelindung otak.
Tak seperti otak manusia, otak burung pelatuk ‘dijaga’ ketat otot dan tulang kepala. Hal ini membuat otak burung tak berguncang-guncang ketika sedang mematuk-matuk cabang pohon. Sepermilidetik sebelum mematuk, otot burung ini berkonstraksi.
Kemudian diikuti penutupan kelopak mata dalam. Kelopak mata ini berfungsi seperti sabuk pengaman mata, kata ophthalmolog Ivan Schwab dari University of California Davis. “Tanpa kelopak ekstra, retina burung ini bisa pecah atau keluar”.
‘Perlengkapan’ keamanan ini sangat penting bagi pelatuk jantan yang mematuk 12.000 kali tiap hari selama musim kawin. Burung ini hanya mematuk dengan patukan lurus pada pohon. Burung ini mencegah trauma kepala dengan bergerak dari satu sisi ke lainnya.
Sumber : apakabardunia.com
Artikel Terkait Perlu Kamu Ketahui
- Inilah 12 Makanan Sehat Bagi Penggemar Olahraga Futsal
- Wah, Ternyata Kucing Tidak Menyukai Manis!
- Tahukah Anda Bahwa Ternyata Seekor Lalat Bermanfaat?
- Ketahuilah Penyebab Bunglon Bisa Berganti Warna
- Inilah Alasan Semua Benda Memiliki Warna
- 10 Bank Terbaik dan Terbesar di Dunia
- Beginilah Perkembangan Alat Tatto dari Masa ke Masa
- Inilah Rahasia Dibalik Nama Muhammad
- 10 Mitos Tentang Asal - Usul Manusia
- Magdeburg Water Bridge, Kemegahan Sungai di Atas Sungai
- 7 Kategori Kecerdasan Manusia
- Inilah Alasanya Mengapa Kucing Dikatakan Punya 9 Nyawa
- Inilah 45 Makanan McDonald's yang Tidak Tersedia di Amerika (USA)
- 15 kata "JANGAN" Yang Harus Dihindari
- Inilah 5 Binatang yang Mendapatkan Julukan "DEVIL"
No comments:
Post a Comment