STOCKHOLM - Ini adalah pengalaman pertama mereka melakukan otopsi, namun para mahasiswa sekolah kedokteran ini harus menghadapi kenyataan ironis. Tubuh yang harus mereka otopsi adalah jenazah guru mereka sendiri.
"Proses otopsi pertama ini amat sangat emosional, karena kami mengotopsi seseorang yang sangat kami kenal!" ujar salah satu mahasiswa belum dapat menutupi kekagetannnya. Demikian dilansir AFP pada Sabtu (18/12/2010).
"Saya merasa ada sesuatu yang salah," ujar mahasiswa lainnya.
Kepala dokter Birgitta Sundelin mengatakan ini adalah kebetulan yang sangat menyedihkan. Dia mengatakan para mahasiswa biasanya diberitahu jasad siapa yang akan mereka otopsi, begitu juga dengan proses kali ini.
Namun seorang murid membantah hal itu. Dia mengatakan seluruh kelas tidak mengetahui jenazah siapa itu hingga mereka melihat nama dosen mereka di kertas identitas yang tergantung di jempol kaki mayat.
Ketua departemen Tina Dalianis mengatakan dia menyesali kejadian ini. Namun dia menambahkan para mahasiswa harus belajar menghadapi hal-hal seperti ini.
"(Kebetulan) ini sangat mengerikan, namun kadang kita harus belajar menghadapinya. Memang sangat menyedihkan mereka harus menghadapi ini," pungkasnya.(fmh/okezon.com)

"Saya merasa ada sesuatu yang salah," ujar mahasiswa lainnya.
Kepala dokter Birgitta Sundelin mengatakan ini adalah kebetulan yang sangat menyedihkan. Dia mengatakan para mahasiswa biasanya diberitahu jasad siapa yang akan mereka otopsi, begitu juga dengan proses kali ini.
Namun seorang murid membantah hal itu. Dia mengatakan seluruh kelas tidak mengetahui jenazah siapa itu hingga mereka melihat nama dosen mereka di kertas identitas yang tergantung di jempol kaki mayat.
Ketua departemen Tina Dalianis mengatakan dia menyesali kejadian ini. Namun dia menambahkan para mahasiswa harus belajar menghadapi hal-hal seperti ini.
"(Kebetulan) ini sangat mengerikan, namun kadang kita harus belajar menghadapinya. Memang sangat menyedihkan mereka harus menghadapi ini," pungkasnya.(fmh/okezon.com)
Artikel Terkait utama
- Monyet Lahir Dari Campuran-embrio
- Sapi Bermata Satu
- Patung Dewi Saraswati Menangis Pascagempa Bali
- Justin Bieber Cium Bibir Selena di Indonesia
- Cara Mudah Berteman dengan Mantan
- 5,4 juta Jumlah Spesies Dunia Yang Masih Anonim
- Perkiraan Tahun 2050 Bumi Terlalu Penuh
- Adjie Massaid Meninggal Jenazah Dibawa ke Gedung DPR
- Lingkaran UFO Terlihat di Sleman Yogyakarta
- Dosen Sendiri Jadi Objek Otopsi Mahasiswa
- Keperawanan Tak Berkaitan dengan Moralitas Remaja
- Mbah Maridjan Meninggal Dunia
- Pelaku Hacker Akun FB Jimly Terancam 12 Tahun Penjara
- Anak Kecil Menggunakan Jilbab Dilarang Naik Bus Sekolah
- Pemerintah RI Minta Taiwan Klarifikasi Kasus Penarikan Indomie
No comments:
Post a Comment