Konon, ada satu cara agar kita bisa mendapatkan mimpi yang kita inginkan. Caranya, yaitu dengan mengatur konsumsi keju sebelum tidur.
Namun kini, sentuhan teknologi menyebabkan mimpi bisa diatur secara lebih modern. Dengan sebuah aplikasi di smartphone, mimpi bisa dipengaruhi hingga muncul di pikiran Anda saat sedang tertidur.
Aplikasi itu bernama "Dream: ON". Dengan mengunduh secara gratis di App Store untuk perangkat iPhone, penggunanya bisa 'setting' mimpi. Mulai dari setting kawasan perkotaan, jalanan yang sibuk, hingga petualangan luar angkasa yang dramatis.
Salah satu ilmuwan yang membantu mengembangkan game ini, Professor Richard Wiseman, percaya aplikasi ini mampu membantu orang yang menderita kelainan tidur. Tak hanya itu, aplikasi ini juga dipercaya bisa membantu menyembuhkan orang yang menderita depresi.
Ahli psikologi dari Universitas Hertfordshire pun berencana mengumpulkan koleksi rekaman pengguna aplikasi ini sebagai eksperimen massal di Festival Sains Internasional Edinburgh. Dengan cara ini, mereka ingin membuktikan bahwa mimpi mudah untuk dibentuk.
Sebelum tidur, pengguna memilih kapan waktu mereka bangun dan memilih skenario ideal untuk mimpi mereka. Kemudian, mereka meletakkan ponsel di kasur, idealnya dekat kepala.
Saat malam tiba, ada tiga tingkatan tidur. Dua tingkat yang pertama adalah saat tidur lelap dan ringan, yaitu saat kita badan kita tetap aktif. Tapi, di tingkat Rapid Eye Movement (REM), yaitu saat kita bermimpi, otak 'melumpuhkan' badan, kita tidak menggerakkan apa yang terjadi di mimpi ke dalam gerak nyata. Ini agar kita mencegah diri dari hal-hal yang membahayakan.
Nah, aplikasi ini menunggu periode akhir REM, sebelum bangun. Saat itulah aplikasi bekerja memainkan soundscape, sehingga setting mimpi bisa disesuaikan.
Nah, aplikasi ini menunggu periode akhir REM, sebelum bangun. Saat itulah aplikasi bekerja memainkan soundscape, sehingga setting mimpi bisa disesuaikan.
Ketika mimpi berakhir, aplikasi membangunkan pengguna dalam hitungan satu menit, untuk meningkatkan peluang mengingat mimpi tersebut. Dengan demikian pengguna bisa merekam mimpi mereka dan submit deskripsi mimpi itu ke database secara online.
Sejumlah soundscape didesain untuk meningkatkan 'lucid dreaming', saat pengguna yang sedang tidur sedang sadar kalau mereka bermimpi dan tidak mempengaruhi apa yang terjadi.
Saat ini aplikasi ini baru tersedia di iPhone. Namun, pengembang mengatakan akan mempersiapkan aplikasi ini untuk Android beberapa waktu mendatang. Daily Mail
Artikel Terkait SainsTek
- Ups Ini Mr.P atau Apa Yah ?
- "Teror Tujuh Menit".Detik-detik Pendaratan Curiosity di Mars
- 5 Tablet Dengan Layar Terbaik
- Wow !!! Gunung Padang, Situs Prasejarah Terbesar Di Dunia
- Alasan Semut Berhenti Sejenak Bila Bertemu Semut Lain
- Lima Planet Baru Hunian Manusia
- Canggih,Tempat Sampah Yang Bisa Tangkap Sampah
- 3 Inspiron Baru Dell Untuk Pelajar
- Wow Mobil Hybrid Terkencang di Dunia
- 10 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan
- 10 Spesies Dinosaurus Yang Baru Ditemukan
- Inilah Kristal Misterius dari Luar Angkasa
- Wah Keren! Mahasiswa UPI Ciptakan Kompor Tanpa Api
- Wah PT.Pindad Pamerkan Motor Listrik 50 KW Pertama Di Dunia
- Wah China Punya Akses ke 80% Komunikasi Dunia
No comments:
Post a Comment