Kontoversial itu muncul, saat wasit memberikan hadian penalti pada tuan rumah Barcelona, karena Alessandro Nesta dianggap melakukan pelanggaran pada Sergio Busquets, dengan menarik kaus Busquets.
Selain hadiah penalti, Nesta juga mendapatkan kartu kuning, sementara pada tayangan ulang Carles Puyol terlihat mendorong bek veteran Rossoneri itu.
Hasil itu memunculkan runutan lima hasil kontoversi Barca di Liga Champions, seperti dikutip dari goal.com.
1. Chesea vs Barcelona, pada leg kedua babak semi-final 6 Mei 2009.
Menit ke 9 pada laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Michael Essien membawa Chelsea unggul. Laga itu, dipimpin wasit Tom Henning Ovrebo, yang setidaknya membuang sejumlah kesempatan untuk menghasilkan penalti pada Chelsea, diantaranya saat dua kali kaus Didier Drogba yang ditarik Eric Abidal, Dani Alves yang menjatuhkan Florent Malouda di dalam kotak penalty, serta serta handball yang dilakukan Gerard Pique dan Samuel Eto’o. semuanya dinilai diabaikan pengadil pertandingan.
Menjelang berakhirnya pertandingam, Andres Iniesta mencetak gol dramatis da membawa Barcelona ke final Liga Champions, karena unggul gol tandang.
2. Barcelona vs Inter Milan di leg kedua semi-final 24 April 2010.
Kontoversial pada laga itu saat Thiago Motta diberikan kartu merah oleh wasit Franck De Bleeckere, setelah lengannya mengenai wajah Sergio Busquets. Kontroversi terjadi, ketika Busquets tertangkap kamera, mengintip dari balik tangannya apakah aktingnya berhasil mempengaruhi keputusan wasit.
Barcelona menang dengan skor 1-0, namun gagal melaju ke final, sebab di leg pertama mereka menderita kekalahan 3-1.
3. Barcelona vs Arsenal di leg kedua babak 16 besar 8 Maret 2011.
Pada laga itu dipimpin Massimo Busacca. Barcelona harus membalikkan kedudukan 2-1, karena dihajar Arsenal pada laga pertama.
Barca yang ngotot menciptakan gol, mendominasi pertandingan dan unggul 1-0 hingga babak pertama.
Namun, keunggulan itu buyar setelah di babak kedua menit ke 53, Sergio Busquets, membuat gol bunuh diri.
Tak lama kemudian Kontoversial muncul, setelah Robin van Persie diberikan kartu kuning kedua, dan harus keluar lapangan.
Keputusan memberikan kartu kuning ini, karena sang kapten menendang bola karena wasit sudah meniup peluit terjadinya off-side. Wasit menilai bahwa Van Persie mengabaikan peluitnya, padahal Van Persie merasa tak mendengar bunyi peluit sampai akhirnya menendang bola.
Setelah diusirnya Van Persie keluar lapangan, Arsenal menyerah 3-1 karena Barcelona berhasil menambah dua gol, dengan keunggulan jumlah pemain.
4. Barcelona vs Real Madrid di leg pertama babak semifinal 27 April 2011
Kejadian kontroversial itu terjadi, setelah Pepe dikartumerah wasit Wolfgang Stark, karena dinilai melanggar Dani Alves.
Selain itu, keputusan kontroversial lain juga saat wasit menganulir gol Gonzalo Higuain, karena Javier Mascherano jatuh dihadang Cristiano Ronaldo yang terpeleset.
Pertandingan itu dimenangkan Barcelona melalui dua gol Lionel Messi.
Sementara di leg kedua kedudukan berakhir 1-1, dan Barcelona melaju ke final.
5. Barcelona vs AC Milan pada leg kedua babak perempatfinal 4 April 2012
Kontroversial itu muncul ketika wasit Bjorn Kuipers memberika penalti kedua untuk Barcelona, setelah Alessandro Nesta dinilai melakukan pelanggaran pada Sergio Busquets.
Keputusan itu terjadi saat tendangan penjuru dari Barca. Pada tayangan ulang, Carles Puyol berupaya menahan gerakan Nesta, dan kemudian terjadi pelanggaran.
Penalti itu berhasil dieksekusi Lionel Messi. Laga itu Barcelona menag dengan skor 3-1, sekaligus mengantar mereka ke semi-final.
sumber: manadotoday.com
No comments:
Post a Comment