Melahirkan bayi menjadi dambaan hampir seluruh wanita di dunia. Tapi, bagaimana jika persalinan itu terjadi dalam usia yang masih sangat muda atau anak-anak?
Seperti dikutip dari laman Associated Press, seorang bocah perempuan usia 10 tahun asal Rumania baru saja melahirkan bayi dengan selamat di sebuah rumah sakit di selatan kota Cadiz, Spanyol.
Pekan lalu, sang bocah dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kontraksi hebat. Ia menjalani persalinan melalui operasi caecar. Kondisinya yang sangat muda membuat dokter khawatir terjadi komplikasi.
Tapi, kekhawatiran itu tak terbukti. Sang bocah dan bayinya selamat. Keduanya dalam kondisi sehat.
Hanya, semua orang dibuat ternganga saat ibunda sang bocah mengatakan kasus itu biasa saja. "Ini (melahirkan di usia 10 tahun) biasa di negara saya," ujar sang ibu sambil menjelaskan bahwa putrinya hamil oleh pacarnya yang juga masih di bawah umur.
Kelahiran kontroversial ini sempat menuai perdebatan mengenai hak asuh bayi. Pejabat berwenang kemudian memutuskan bahwa tanggung jawab mengasuh bayi berada di tangan orangtua sang bocah, yang otomatis adalah kakek dan neneknya.
Data statistik Spanyol menunjukkan, selama 2008, sebanyak 177 anak perempuan di bawah usia 15 tahun menjalani persalinan. Ini menimbulkan kekhawatiran sejumlah pemerhati kesehatan anak. Sebab, persalinan anak di bawah umur berisiko tinggi meninggal dunia dan melahirkan bayi cacat.
Seperti dikutip dari laman Associated Press, seorang bocah perempuan usia 10 tahun asal Rumania baru saja melahirkan bayi dengan selamat di sebuah rumah sakit di selatan kota Cadiz, Spanyol.
Pekan lalu, sang bocah dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kontraksi hebat. Ia menjalani persalinan melalui operasi caecar. Kondisinya yang sangat muda membuat dokter khawatir terjadi komplikasi.
Tapi, kekhawatiran itu tak terbukti. Sang bocah dan bayinya selamat. Keduanya dalam kondisi sehat.
Hanya, semua orang dibuat ternganga saat ibunda sang bocah mengatakan kasus itu biasa saja. "Ini (melahirkan di usia 10 tahun) biasa di negara saya," ujar sang ibu sambil menjelaskan bahwa putrinya hamil oleh pacarnya yang juga masih di bawah umur.
Kelahiran kontroversial ini sempat menuai perdebatan mengenai hak asuh bayi. Pejabat berwenang kemudian memutuskan bahwa tanggung jawab mengasuh bayi berada di tangan orangtua sang bocah, yang otomatis adalah kakek dan neneknya.
Data statistik Spanyol menunjukkan, selama 2008, sebanyak 177 anak perempuan di bawah usia 15 tahun menjalani persalinan. Ini menimbulkan kekhawatiran sejumlah pemerhati kesehatan anak. Sebab, persalinan anak di bawah umur berisiko tinggi meninggal dunia dan melahirkan bayi cacat.
sumber:vivanews
No comments:
Post a Comment