Para ilmuwan ini menggunakan pemindai Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk mengetahui apakah seseorang berbakat berlari atau tidak. Para pelari ternyata tak hanya lebih cepat dari orang biasa, mereka juga memiliki tulang yang sangat berbeda dibanding non-atlet.
Pelari kompetitif memiliki struktur tulang yang sangat berbeda. Perubahan ini membuat mereka mampu berlari lebih cepat. Diketahui, pelari yang telah berlari selama tiga tahun memiliki tulang lebih panjang di bagian kaki depan, 6,2% lebih besar dibanding orang biasa.
Tak hanya itu, tendon Achilles pelari juga berbeda. Tendon ini 12% lebih pendek dibanding orang biasa. Di sisi lain, masih belum jelas apakah perubahan pada kaki ini disebabkan latihan atau memang ‘terlahir seperti itu’.
Di sisi lain, John Baxter dari Penn State University mengatakan seperti dikutip DM, “Ada bukti menunjukkan, kekuatan dan bentuk tulang manusia bisa berubah setelah melakukan jenis latihan olahraga tertentu.”
No comments:
Post a Comment